Korea Selatan, Ujian Sesungguhnya Indonesia U-19

Ilustrasi Indonesia U-19 vs Korea Selatan U-19
Sumber :
  • VIVAbola/Joseph Angkasa

VIVAbola - Indonesia melakoni dua laga Pra Piala Asia U-19 2014 dengan hasil sempurna. Garuda Jaya sukses menekuk Laos dan Filipina, masing-masing dengan skor 4-0 dan 2-0. Namun, Indonesia tak boleh lengah. Pasalnya lawan berat sudah menanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 12 Oktober 2013.

Korea Selatan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Evan Dimas dan kawan-kawan. Tim Negeri Ginseng merupakan juara bertahan sekaligus pengoleksi gelar terbanyak Piala Asia U-19, dengan raihan 12 kali juara. Korsel juga sudah 12 kali tampil di Piala Dunia U-20. Prestasi terbaik Korsel di Piala Dunia adalah peringkat keempat pada 1983.

Permainan apik Timnas U-19 sampai sejauh ini terus mendapatkan pujian. Hampir semua negara di Asia Tenggara bisa ditaklukkan. Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Thailand, Timor Leste, Laos, sampai Filipina berhasil ditundukkan oleh Garuda Jaya.

Setelah menaklukkan Asia Tenggara, Garuda Jaya siap terbang lebih tinggi lagi. Korea Selatan yang selama ini menjadi kekuatan besar di Asia menjadi target selanjutnya. Kehebatan Korsel sudah terlihat di dua laga awal. Mereka menang 4-0 atas Filipina dan 5-1 atas Laos sekaligus bertengger di puncak klasemen grup G.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Saat ini, Korsel dan Indonesia sama-sama mengumpulkan 6 poin, hasil 2 kemenangan dari 2 laga. Itu artinya, Indonesia wajib mengalahkan Korsel jika ingin lolos langsung. Jika kalah atau imbang, Indonesia masih bisa lolos sebagai 6 runner-up terbaik.

Meskipun demikian, pelatih Indonesia, Indra Sjafri enggan mengambil risiko. Dia tetap ingin tim besutannya meraih kemenangan dan merebut posisi juara grup.

"Jangan redam optimisme kami. Besok kami akan mengalahkan Korsel. Kami main untuk menang. Yang perlu dilakukan adalah meyakinkan diri," ucap Indra.

Menurut Indra, informasi yang didapat dari tim High Performance Unit (HPU), meskipun kembali berhasil meraih kemenangan besar 5-1 di laga kedua melawan Laos, secara statistik permainan Korsel justru mengalami penurunan.

"Kami sudah menganalisis Korsel. Laporan sementara dari tim HPU, statistik lawan menurun di pertandingan kedua ini.  Mudah-mudahan  saja mereka itu terus terjadi," kata Indra.

Untuk timnya sendiri, Indra mengatakan penampilan Evan Dimas cs sudah lebih baik ketimbang di pertandingan pertama melawan Laos. Dia pun percaya di laga kontra Korsel nanti, timnas U-19 akan mencapai peak performance.

"Modal awal kami, yang penting dalam sebuah turnamen adalah tim terus memperbaiki kualitas dari pertandingan ke pertandingan. Saya percaya peak performance kami nanti saat melawan Korsel," tegas pelatih 50 tahun tersebut.

Bek Timnas U-19, Hansamu Yama sadar Korsel bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Dia berharap timnya tampil dengan konsentrasi tinggi dan lebih konsisten. "Lawan Korsel pasti lebih berat. Kualitas tim mereka lebih baik dari Laos dan Filipina. Apalagi kecepatan mereka juga bagus. Jadi para pemain harus bisa sabar jika ingin menang," ucap Hansamu.

Korsel Incar Hasil Sempurna

Hasil imbang sudah cukup bagi Korsel untuk memastikan tiket ke Piala Asia tahun depan. Namun, pelatih Korsel, Sang Ho-kim memastikan tetap mengincar kemenangan. Hwang Hee-chan dan kawan-kawan ingin meraih hasil sempurna di Grup G.

"Itu telah menjadi tujuan kami untuk bisa lolos ke Piala AFC U-19 tahun depan. Kami tidak pernah mengincar hasil seri," ucap Sang Ho-kim.

Sang Ho-kim mengaku telah mempelajari permainan Timnas U-19 dalam dua pertandingan melawan Laos dan Filipina. Sang Ho-kim menganggap kunci kemenangan Evan Dimas dan kawan-kawan ada di permainan cepat.

"Indonesia memiliki pemain cepat. Tapi, kami juga punya pemain yang tidak kalah cepat. Dalam pertandingan nanti, kami sangat mewaspadai permainan cepat Indonesia. Besok akan menjadi pertandingan besar bagi kedua tim," ungkapnya. (sj)

Baca juga:   
Greg Optimis Timnas Runtuhkan "Tembok" Besar China

Timnas Senior Petik Pelajaran Berharga dari Timnas U-19

Jacksen Telah Pegang Kunci Kekuatan China

Jacksen Tak Cemaskan Absennya Van Dijk

Bek Timnas Siap Redam Gelandang Berbahaya China

Juan Revi Terkejut Dipanggil Timnas Senior

Timnas Indonesia Fokus Berlatih Penguasaan Bola

China Yakin Bisa Taklukkan Indonesia di SUGBK

"Garuda Jaya" Merintis Jalan ke Pentas Tertinggi Dunia

Daftar 16 Peserta Piala Asia U-19 2014

Evan Dimas Ternyata Sosok yang Pemalu

5 Rekor Impresif Evan Dimas Bersama Timnas U-19

Zulfiandi, Jangkar Timnas U-19 Sempat Tak Mampu Beli Sepatu

VIDEO: 4 Pemain Timnas U-19 Diarak Keliling Kota

Mengapa Eks WAGs Chelsea Tampil Super Seksi di Kalender 2014

Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016