Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 Usai Gasak Filipina

Pemain Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVAbola - Timnas Indonesia U-19 sudah menjalani laga keduanya di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014. Bagaimana rapor para pemain saat menghadapi pertahanan super ketat yang ditunjukan Filipina?

Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 10 Oktober 2013, Indonesia dihadapkan oleh menumpuknya pemain Filipina di kotak penalti sendiri. Timnas pun hanya bisa menang 2-0, setelah dijagokan mencetak lebih banyak gol.

Meski demikian, penampilan anak-anak "Garuda Jaya" sebenarnya cukup memuaskan. Ini rapor para pemain timnas Indonesia setelah menang atas Filipina, versi VIVAbola:

Kiper: Ravi Murdianto : 7
Tidak terlalu banyak mendapatkan ancaman pada laga semalam. Ravi sempat melakukan tepisan-tepisan penting memotong umpan silang Filipina.

Belakang:
Putu Gede Juni Antara : 7

Bermain langsung sebagai bek tengah, Putu Gede bermain disiplin menjadi pemain terakhir sebelum kiper. Sekali mendapat ancaman, tak segan ia memotong bola dengan cepat. Pergeseran posisi ini nampaknya berbuah positif.

Fahri Albar ; 7,5
Masih menjalani perannya sebagai bek kanan dengan baik. Bermain apik pada paruh pertama dengan menjadi motor serangan. Penampilannya sedikit menurun di paruh kedua, nampaknya stamina menjadi masalah.

M. Fatchurochman : 7,5

Masih bermain dengan baik di sisi kiri pemainan Indonesia. Karakter rajin membantu serangan dengan gocekan mumpuni masih ditunjukan setelah main gemilang lawan Laos. Dirinya digantikan beberapa saat jelang bubaran.

Hansamu Yama Pranata: 7
Sebagai pemain bertahan, Hansamu masih tak mendapatkan banyak perlawanan. Tapi dirinya masih menjadi target-man dalam bola mati. Tak seperti laga sebelumnya, kali ini tak ada tandukan Hansamu yang membahayakan gawang lawang.

Tengah:
Evan Dimas Darmono : 7,5

Jelas masih menjadi tokoh utama dalam lini tengan Indonesia. Umpan-umpan dan visinya semakin terasah. Kekuatan kakinya juga membuat bola mudah berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Peluang emas yang didapatnya berhasil digagalkan kiper lawan, satu lagi oleh mistar gawang.

M. Hargianto : 8
Membayar penampilan buruknya saat melawan Laos lewat sebuah gol fantastis pada babak pertama. Tendangan bebas mematikannya gagal ditepis kiper Filipina. Ia juga bermain lebih ngotot dan tenang dalam membangung serangan.

Zulfiandi : 7,5

Lagi-lagi menunjukan kedewasaan dalam bermain. Mampu menjadi tembok kokoh dan mentronom permainan Indonesia, tak terlalu terburu-buru dalam membangun serangan. Sepakan-sepakan jarak jauhnya juga sempat berbuah peluang.

Depan:
Ilham Udin Armaiyn : 6,5

Ilham masih belum menunjukan kualitasnya sebagai salah satu penyerang andalan Indonesia sampai saat ini. Meski masih bisa menunjukan kemampuan individunya, asahan Ragunan ini masih belum menjadi momok menakutkan lawan.

Dinan Yahdian : 7,5

Sukses menunjukan dirinya pantas diberi kesempatan tampil sejak menit pertama. Kemampuannya dan keberaniannya mampu membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Dirinya pun kerap menjadi solusi serangan Indonesia semalam. Beberapa peluang emas juga sempat ia ciptakan.

Muchlis Hadi Ning Syaifulloh : 6,5

Penyerang yang mengemas dua gol ke gawang Laos ini kesulitan menghadapi ketatnya pertahanan Filipina. Muchlis juga kesulitan mencari ruang karena selalu dikepung dua sampai tiga pemain lawan. Tak banyak peluang ia ciptakan.

Pemain Pengganti:
Paulo Oktovianus Sitanggang : 7

Berperan sebagai salah satu "otot" di lini tengah Indonesia. Paulo tetap bermain agresif sebagai penghenti serangan lawan, namun juga rajin membantu penyerangan. Gol kedua Indonesia juga berkat kerjasamanya.

Yabes Roni : 8

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Timnas Indonesia Vs Filipina di AFC Cup U-19

Salah satu pemain baru di Timnas U-19 ini langsung mencuri perhatian lewat akselerasinya sesaat setelah menginjak lapangan. Yabes Roni melengkapi debutnya dengan sebuah gol. Menusuk dari sisi kanan, Roni dengan cerdik menceploskan bola ke tiang dekat.

Hendra Sandi Gunawan : 6
Tidak terlalu efektif saat dimasukan pada akhir-akhir waktu normal. Tercatat dua sampai tiga operan-operannya gagal mencapai target, dan sukses dipotong lawan. Sebagai pemain pengganti, Hendra gagal tampil lebih baik dari pemain yang digantikannya.

Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016