Pelatih Laos: Dua Kartu Merah Bikin Kami Menderita

Timnas Indonesia Vs Laos di AFC Cup U-19
Sumber :
  • VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Pelatih Timnas Laos U-19, Chandalaphone Liepvisay tidak bisa menutupi kekecewaan setelah tim asuhannya menuai kekalagan telakĀ  0-4 saat menghadapi Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia Grup G, Selasa 8 Oktober 2013.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Bertanding di SUGBK, Laos harus bermain dengan 9 orang setelah 2 pemain Laos, diusir wasit. Padahal, Liepvisay sendiri menyatakan, permainan tim asuhannya sesuai harapan di babak pertama.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


"Di babak pertama, permainan Laos sangat bagus. Sayang, di babak kedua kami kehilangan konsentrasi. Dua kartu merah membuat semuanya selesai," ujar Liepvisay kecewa.


Pelatih 29 tahun itu juga menyoroti kepemimpinan wasit Sukhbir Singh asal Singapura. Menurut dia, wasit terlalu mudah meniup peluit. Ini membuat konsentrasi anak asuhnya buyar. "Sehingga membuat pemain tidak fokus yang berujung dua kartu merah."


Mengenai mudahnya anak asuhnya terjatuh setelah bermain dengan 9 orang pemain, Liepvisay mengakui itu bagian dari strategi untuk mengulur waktu. "Indonesia masih komplet dengan 11 orang pemain. Sedangkan, kami hanya 9. Kami tidak punya cara lain dan kami tidak ingin kebobolan banyak gol lagi."


Liepvisay sendiri mengaku sangat emosional saat mendampingi tim asuhannya bertanding melawan Indonesia. Faktor usia, menurutnya, sangat mempengaruhi emosinya. Perlu diketahui, Liepvisay merupakan mantan kapten timnas senior Laos.


"Pertandingan ini menjadi pengalaman buat saya. Jangan lihat dari usia. Bagi saya, masih banyak pertandingan di depan yang harus dimenangkan."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya