Kunci Sukses Timnas U-19 Menerapkan Tiki Taka

Latihan Timnas U-19 di GBK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak punya resep khusus agar pemain asuhnya bisa melakukan umpan dengan tepat. Menurut Indra, kecepatan berpikir menjadi kunci sukses Evan Dimas dan kawan-kawan dalam mengirim umpan dengan efektif.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Berdasarkan data statistik yang dikumpulkan tim High Performance Unit (HPU), Timnas U-19 memiliki
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
kemampuan penguasaan bola yang lebih baik dari para seniornya. Tim baru saja menjuarai Piala AFF U-19 2013 itu juga memiliki catatan yang bagus dalam urusan ketepatan umpan.


Dari tujuh pertandingan di Piala AFF U-19 2013, Timnas U-19 melepaskan 3.453 umpan, dengan 2.775 di antaranya sukses menjangkau target. Dengan demikian, tingkat akurasi umpan Evan Dimas dan kawan-kawan mencapai 79 persen. Permainan Timnas U-19 mengingatkan kita dengan strategi tiki taka Barcelona.


Indra mengaku tidak memiliki program latihan mengumpan khusus untuk tim Timnas U-19. "Tidak ada porsi latihan khusus, kami hanya menerapkan permainan passing seperti biasa. Para pemain sudah mengerti tugasnya masing-masing," ujar Indra.


"Dibutuhkan konsistensi dan latihan yang berkesinambungan untuk bisa mengirimkan umpan dengan tepat. Saat akan mengirim umpan, para pemain harus tahu posisi rekannya. Tidak ada kontrol bola dan langsung dikirim ke depan. Mereka harus tahu, bola harus dialirkan ke mana. Di situ, pemain harus berpikir dengan cepat," sambungnya.


Mengenai data statistik HPU, Indra mengaku tidak terlalu terkejut. Sebagai pelatih, Indra hanya menjalankan program latihan yang telah direncanakan.


"Saya tidak terkejut dengan statistik, kami bisa mengirim umpan secara tepat dengan presentase yang bagus. Karena memang mereka pemain pilihan terbaik," tegas Indra. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya