Sumber :
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola
- Laos diprediksi akan mengandalkan serangan sayap kala menghadapi Indonesia yang berstatus tuan rumah di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-19, Selasa 8 Oktober 2013. Hal itu terlihat saat mereka menggelar latihan perdana.
Pada Senin malam, Laos menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam latihan, terlihat Laos mengasah kecepatan serangan dari sektor sayap. Pemain diinstruksikan berlari menyisir sektor sayap dan langsung mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pada Senin malam, Laos menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam latihan, terlihat Laos mengasah kecepatan serangan dari sektor sayap. Pemain diinstruksikan berlari menyisir sektor sayap dan langsung mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti.
Sekitar setengah jam, Laos berlatih umpan silang. Latihan kemudian dilanjutkan sprint pendek berulang kali. Setelah itu, para pemain Laos melakukan peregangan dengan joging keliling lapangan. Latihan lalu ditutup dengan briefing tim.
Sebelumnya, hal ini memang sudah diantisipasi Pelatih Indonesia, Indra Sjafri. "Itu menjadi kekuatan Laos (kecepatan di sektor sayap). Kami harus mewaspadai serangan sayap Laos," kata Indra dalam jumpa pers Senin sore kemarin.
Sementara itu, menghadapi Indonesia, asisten pelatih Laos, Phoutpasong Sengdalavong mengatakan timya menemui jalan berat. Pasalnya, tiga pemain kunci mereka tidak bisa tampil karena mengalami cedera.
"Mereka mengalami cedera. Tiga pemain itu sebelumnya tampil di Piala AFF U-19. Tapi kami mencoba memberikan yang terbaik dan berharap keberuntungan dalam setiap pertandingan untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekitar setengah jam, Laos berlatih umpan silang. Latihan kemudian dilanjutkan sprint pendek berulang kali. Setelah itu, para pemain Laos melakukan peregangan dengan joging keliling lapangan. Latihan lalu ditutup dengan briefing tim.
