Mengupas Kekuatan Lawan Pertama Timnas U-19

Pemain Laos, Kitsana Seangdouangphachan (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Tim nasional Indonesia U-19 akan menghadapi laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-19 2014 menghadapi Laos, Selasa, 8 Oktober 2013. Bagaimana dengan kekuatan lawan?

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Meski kurang bersinar pada level senior, ternyata anak-anak muda Laos mampu tampil lebih baik daripada pendahulunya. Buktinya, semifinal Piala AFF U-19, bulan lalu, berhasil mereka tembus.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot


Penampilan Laos pun bisa dibilang cukup ciamik. Mereka mencatatkan tiga kemenangan dari empat laga, sehingga lolos karena menduduki peringkat 2 Grup A.


Skuad berjuluk Thim Xad itu mencatatkan catatan gol yang cukup baik selama fase grup, 10 buah, paling produktif dari lima tim di Grup A. Sedangkan mereka hanya kebobolan lima kali saja.


Filipina dilibas 3-1, Kamboja juga dipermak dengan skor yang sama, sedangkan Singapura dipermalukan oleh tiga gol tanpa balas. Sedangkan kekalahan tim asuhan Chandalaphone Liepvisay ini terjadi saat kalah 1-3 dari juara grup, Timor Leste, pada laga yang tak menentukan.


Pada laga semifinal, Laos masih tampil cukup baik saat menghadapi hadangan Vietnam. Meski akhirnya kalah, Lembo Saysana cs berhasil memaksa Vietnam baru mencetak gol pada menit 75.


Nama Lembo Saysana menjadi pemain tersubur Laos selama Piala AFF U-19 kemarin dengan tiga gol. Diikuti Phithack Kongmathilath, Soukchinda Natphasouk, Souksavanh Somsanith yang mencetak dua gol. Pemain-pemain ini bisa menjadi ancaman nyata buat lini belakang Indonesia jika tidak diantisipasi.


Kekuatan Laos bertumpu pada kecepatan yang dimiliki pemain-pemain sayap. Permainan agresif dengan kecepatan sudah pasti bakal diperagakan saat menghadapi Indonesia.


Meski memiliki catatan produktifitas yang positif, Laos masih kalah superior dari Indonesia. Sebagai perbandingan, "Garuda Muda" sukses membukukan 14 gol dan kebobolan lima kali sepanjang turnamen kemarin.


Penyebaran pencetak gol Indonesia pun lebih banyak, tidak hanya mengandalkan lini depan saja. Tinggal bagaimana konsistensi lini belakang menghadapi tekanan.


Jika mengacu pada statistik, Indonesia memang lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, tim-tim "underdog" macam Laos ini bisa menjadi ancaman jika dipandang enteng.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya