- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola - Bek timnas Indonesia U-19, Putu Juni Antara, meminta rekan-rekannya di barisan pertahanan tidak terlena saat bertemu Laos pada laga perdana babak penyisihan Grup G Pra Piala Asia U-19, Selasa, 8 Oktober 2013. Menurut Putu, tim lawan memiliki barisan sayap yang mematikan.
Putu mengamati permainan Laos saat bertemu Filipina di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2013. Menurutnya, motor serangan Laos adalah sang kapten, Visay Phaphouvanin. Dan untuk meredam pergerakannya, Putu berharap koordinasi lini belakang Garuda Jaya lebih ditingkatkan lagi.
"Kami harus saling cover karena Laos punya pemain sayap yang cepat. Pemain bertahan harus saling mendukung. Fisik punya peranan penting dalam pertandingan nanti. Kami harus fokus agar bisa memenuhi target lagi," kata Putu usai latihan pagi hari, Senin, 7 Oktober 2013.
Di atas kertas, Indonesia memang lebih difavoritkan dibanding Laos. Meski demikian, pasukan Indra Sjafri tidak boleh menganggap remeh tim besutan Kokichi Kimura tersebut.
Pada Piala AFF U-19 lalu, Laos mampu menembus hingga ke babak semifinal. Hal ini disadari sepenuhnya oleh Putu. "Kami diminta tidak meremehkan lawan. Kekuatan semua lawan di grup ini sama."
Sementara itu, Putu juga menyadari besarnya tekanan yang bakal dihadapi saat bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Untuk itu, dia selalu memotivasi diri agar bisa tampil lebih baik. Tak lupa juga, Putu meminta dukungan moral dari keluarganya.
"Saya juga menelepon orangtua untuk meminta dukungan," ujar pemain jebolan Diklat Ragunan tersebut. (one)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
