IPL Dihentikan, CEO PT LPIS: Dimana Salah Kami?

Pemain Persebaya IPL
Sumber :

VIVAbola - CEO PT Liga Prima Sportindo (LPIS), Widjajanto, akhirnya angkat bicara terkait keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) putaran dua Indonesia Premier League (IPL) 2012-13. Menurut Widja sikap tersebut bertentangan dengan amanah Kongres Luar Biasa (KLB) dan Kongres PSSI.

Seperti diketahui, Sabtu lalu, Komite Eksekutif (Exco) telah memutuskan tidak mengakui keberadaan IPL. Exco PSSI mendapat rekomendasi dari Komisi Disiplin yang menyatakan PT LPIS sudah tidak mampu menjalankan kompetisi.

Pada 18 September 2013 lalu, Komdis PSSI meminta LPIS untuk melakukan revisi peserta, penyesuaian jadwal, hingga restrukturisasi klasemen.  Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, LPIS tak kunjung memenuhinya sehingga meminta exco PSSI agar menghentikan putaran kedua kompetisi IPL 2012-13.

"Kami minta PSSI menghormati proses unifikasi liga yang telah diatur dalam MoU PSSI, ISL KPSI yang telah disepakati AFC dan FIFA. Ini telah telah disepakati di Kongres Luar Biasa di Borobudur (Jakarta) dan Surabaya," kata Widja.  "Di situ ditegaskan, peserta kompetisi musim 2014 diikuti empat tim dari IPL," bebernya.

Dua Laga Playoff IPL Terindikasi Pengaturan Skor

Menurut Widja, pihaknya telah berjuang untuk memenuhi regulasi kompetisi yang diamanatkan PSSI dan Kongres. "Jangan begitu saja tidak mengakui IPL karena akan menimbulkan reaksi kontra produktif, baik dari klub dan pemain," katanya.

"Hasil kongres itu keputusan tertinggi di federasi. Jika ada yang ingin mengubahnya harus melalui kongres lebih dulu. Kami sebagai penyelenggara liga telah berusaha mematuhi disiplin yang ditetapkan dari organisasi," kata Widja.

Play Off IPL: Persaingan di Grup L Masih Sengit

Widja juga menambahkan, PT LPIS telah memberikan laporan skor klub-klub IPL dan draft jadwal putaran kedua sebelum memulai kompetisi seperti yang diminta Komdis PSSI beberapa waktu lalu. "Laporan itu sudah diterima Joko Driyono. Kami juga sudah sampaikan ke seluruh peserta IPL dan Divisi Utama. Bila ditanya LPIS sudah gagal menjalankan amanat Komdis, sebutkan kesalahan kami?"

Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat.

Komdis PSSI Temukan Kejanggalan di Laga Bontang FC vs PSLS

Dugaan pengaturan skor juga mengarah laga play off lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2013