Sumber :
- REUTERS/David Moir
VIVAbola -
Kubu Glasgow Celtic bertekad mengulangi keberhasilan mereka musim lalu saat mengalahkan Barcelona di ajang Champions League. Hal itu ditegaskan bek tangguh Celtic, Efe Ambrose, yang saat itu juga menjadi bagian penting dalam tim.
Pada November tahun lalu, Celtic memang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Barcelona dengan 2-1 di ajang yang sama, Champions League. Padahal di atas kertas Barcelona jauh diunggulkan dari tim asal Glasgow itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Pada November tahun lalu, Celtic memang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Barcelona dengan 2-1 di ajang yang sama, Champions League. Padahal di atas kertas Barcelona jauh diunggulkan dari tim asal Glasgow itu.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Saat itu, Ambrose sukses menjadi tembok kokoh Celtic. Kini pencapaian membanggakan itu akan coba diulangi. Selain itu, Ambrose juga ingin membantah tudingan miring bahwa kemenangan Celtic saat itu hanya sebuah keberuntungan.
"Kami tahu pertandingan ini akan menjadi lebih sulit dan berbahaya bagi kami karena ini akan menjadi partai pembalasan bagi mereka," kata Ambrose dilansir Soccerway. "Satu tahun lalu, mengalahkan mereka menjadi sesuatu yang luar biasa. Kini beberapa orang punya gambaran kami dapat mengalahkan mereka."
"Saya yakin saat ini Barcelona akan datang dengan kekuatan penuh ke Celtic Park. Kami juga tahu semua mata melihat kemenangan kami tahun lalu semacam kebetulan saja," lanjut bek asal Nigeria ini.
Keyakinan kubu Parkhead juga semakin menebal setelah sebelumnya mereka berhasil mencukur Kilmarnock dengan skor 5-2 di Liga Skotlandia. Georgios Samaras yang berhasil mencetak hattrick ke gawang Kilmarnock akan kembali jadi tumpuan Celtic saat bersua Blaugrana. (sj)
Halaman Selanjutnya
Saat itu, Ambrose sukses menjadi tembok kokoh Celtic. Kini pencapaian membanggakan itu akan coba diulangi. Selain itu, Ambrose juga ingin membantah tudingan miring bahwa kemenangan Celtic saat itu hanya sebuah keberuntungan.
