Timnas U-23 Diminta Tak Ulangi Kesalahan di Laga Kontra Palestina

Rahmad Darmawan saat menukangi timnas Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap fokus di pertandingan semifinal Islamic Solidarity Games, melawan Turki pada Jumat, 27 September 2013 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. RD tidak mau para pemainnya kembali melakukan kesalahan yang bisa merugikan tim.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Pada pertandingan terakhir di putaran grup kemarin melawan Palestina, Indonesia memang mendominasi permainan. Namun, hasil akhir justru berbicara lain. Andritany dan kawan-kawan harus kalah dengan skor 1-2.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot


Dua gol yang bersarang di gawang Andritany, justru berasal dari skema bola mati. Para pemain sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting sehingga menjadi bumerang bagi Indonesia.


"Saya sudah sering mengingatkan mereka untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran di daerah sepertiga pertahanan. Itu berbahaya, dan hasilnya terbukti kemarin. Dua gol berasal dari pelanggaran," kata RD kepada para wartawan, Kamis 27 September 2013.


Pelatih Arema Indonesia tersebut sadar bahwa lawan yang akan dihadapi timnas U-23 besok tidaklah enteng. Menurut RD, Turki memiliki ketajaman yang sangat baik di lini depan.


"Mereka menyerang dari dua sisi. Lini serang juga sangat berbahaya. Saya berharap organisasi pertahanan lebih rapi. Berani melakukan pressing-pressing ketat di daerah-daerah tertentu. Jangan sampai ada ruang untuk para pemain Turki melakukan tembakan," jelas pelatih 46 tahun tersebut.


Timnas U-23 lolos ke fase semifinal meski kalah 1-2 dari Palestina kemarin. Timnas U-23 memiliki keunggulan dalam hal agregat gol sehingga keluar sebagai runner up Grup B. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya