Sumber :
- REUTERS/Chris Helgren
VIVAbola
- Jelang duel panas Chelsea kontra Tottenham Hotspur akhir pekan nanti, pelatih Andre Villas-Boas menceritakan masa lalunya bersama Jose Mourinho. Diketahui keduanya sempat bersama-sama di Chelsea dan Inter Milan beberapa tahun silam.
Kala itu posisi Villas-Boas hanya menjadi bagian tim pelatih Mourinho. Namun sayang dia tak pernah dipercaya menjadi 'tangan kanan' oleh
The Special One.
Hal itu rupanya membuat Villas-Boas kecewa. Akhirnya pada 2009 dia memilih hengkang dari jajaran staff Mourinho dan memilih bersolo karier menangani klub Portugal, Academica de Coimbra.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Kala itu posisi Villas-Boas hanya menjadi bagian tim pelatih Mourinho. Namun sayang dia tak pernah dipercaya menjadi 'tangan kanan' oleh
Baca Juga :
Januzaj Kesal dengan Perlakuan Mourinho
Hal itu rupanya membuat Villas-Boas kecewa. Akhirnya pada 2009 dia memilih hengkang dari jajaran staff Mourinho dan memilih bersolo karier menangani klub Portugal, Academica de Coimbra.
Jarang berbicara soal alasannya meninggalkan Mourinho, namun jelang duel dengan mantan mentor, pelatih 35 tahun itu mengungkap semuanya.
"Saya tidak pernah menjadi yang tangan kanannya," ungkap Villas-Boas dikutip
Soccerway,
Jumat, 27 September 2013.
"Saya adalah bagian dari staffnya, namun tak pernah menjadi asisten Mourinho. Saya merasa bisa membantunya lebih banyak lagi, namun dia tidak butuh itu," sambungnya.
Sama-sama dari Portugal dan pernah sukses menangani FC Porto, Villas-Boas sempat digadang-gadang sebagai 'jiplakan' Mourinho. Mengenai hal itu, dia pun memberikan komentar yang berisi penolakan.
"Kami punya filosofi yang berbeda. Sulit membandingkan kami karena berbagai alasan berbeda," ungkapnya lagi.
Halaman Selanjutnya
Jarang berbicara soal alasannya meninggalkan Mourinho, namun jelang duel dengan mantan mentor, pelatih 35 tahun itu mengungkap semuanya.
