- REUTERS
VIVAbola - Mantan pemain legendaris Chelsea, Ruud Gullit, mengutarakan keraguannya terhadap sosok pelatih baru The Blues, Jose Mourinho. Gullit menilai, Mourinho akan menemui kesulitan untuk mengulang sukses untuk kedua kalinya bersama Chelsea.
Gullit menyampaikan pandangan itu berangkat dari pengalaman yang terjadi. Ikon Timnas Belanda di era 1980-an itu tidak pernah melihat seorang pelatih bisa memberikan kesuksesan bagi tim untuk kedua kalinya setelah pergi meninggalkan tim.
Mourinho hengkang dari Chelsea pada 2007 setelah memberikan dua gelar Premier League musim 2004-05 dan 2005-06 dan Piala FA musim 2006-07. Dan di musim ini, The Special One kembali menukangi Chelsea setelah meninggalkan Real Madrid.
"Saya memiliki keraguan, bukan karena kualitas yang dimilikinya. Saya ragu, saat Anda menangani klub untuk kedua kalinya, Anda bisa melakukan hal yang sama," ujar Gullit dikutip dari Independent.
Meski demikian, Gullit merasa semua kemungkinan masih bisa terjadi. Menurut dia, menjadi sebuah prestasi besar bagi The Special One bisa membalikkan prediksinya.
"Jika dia bisa membuktikan, saya salah, tentu Mourinho melakukan pencapaian luar biasa karena saya tidak sering melihat keberhasilan tim, setelah dua kali ditangani pelatih yang sama," tutur Gullit yang pernah menjadi pelatih Chelsea periode 1996 sampai 1998.
Menanggapi pernyataan Gullit tersebut, Mourinho pun menanggapinya dengan santai. Pelatih yang terkenal kontroversial itu menyindir Gullit dengan raihan gelar yang diberikan kepada klub asal Checnya, FC Terek Grozny.
"Ruud Gullit adalah cendekiawan yang berbeda karena dia juga seorang manajer. Namun saya pikir, seharusnya dia tidak perlu bangga dengan pencapaiannya selama menjadi pelatih dalam tiga tahun terakhir," ujar Mourinho.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
