Ravi Murdianto, Kiper Pahlawan Timnas U-19

Kiper Timnas Indonesia U-19, Ravi Murdianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Kiper Ravi Murdianto dianggap sebagai pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Vietnam lewat drama adu penalti pada final Piala AFF U-19 2013, Minggu 22 September 2013. Siapakah sebenarnya sosok Ravi?

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Ravi pantas menjadi Man of the Match pada final yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ketika pertahanan Timnas U-19 kesulitan menahan serangan Vietnam, kiper kelahiran 8 Januari 1995 itu berhasil mementahkan semua peluang emas tim lawan.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


Saat drama adu penalti, Ravi berhasil menggagalkan penendang kesembilan Vietnam yang dilakukan Nguyen Phong. Indonesia akhirnya memastikan gelar juara Piala AFF U-19 untuk kali pertama berkat tendangan penalti Ilham Udin Armain.


Ravi memulai karier sepakbolanya bersama sekolah sepakbola (SSB) Putra Bersemi Grobogan, dan kemudian pindah ke SSB Tugu Muda Semarang. Permainan apiknya membuat Ravi mendapat kesempatan masuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah atau yang dikenal Diklat Salatiga.


Usai ditarik untuk bergabung dengan Diklat Ragunan, Ravi kemudian direkrut klub Divisi I Liga Indonesia, Perserang Serang. Kiper yang memiliki tinggi badan 183cm itu kemudian dipercaya pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas U-17 dan Timnas U-18.


Bersama Timnas U-17, Ravi mampu mempersembahkan gelar turnamen HKFA di Hong Kong pada 2012. Pada Februari 2013, Ravi kembali meraih gelar di turnamen yang sama, kali ini bersama Timnas U-18.


Ravi akhirnya berhasil meraih gelar yang lebih bergengsi bersama Timnas U-19. Kiper kelahiran Grobogan itu mempersembahkan gelar Piala AFF U-19. Ini adalah trofi pertama Indonesia sejak Piala AFF U-19 digelar pada 2002.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya