- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menyebut kemenangan Indonesia di Final AFF U-19 menjadi momentum kebangkitan sepakbola nasional.
Garuda Muda menumbangkan Vietnam di partai final lewat skenario adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu 22 September 2013. Untuk pertama kali, Indonesia meraih gelar juara AFF U-19 sejak bergulir 2002. Menurut Indra, publik sepakbola Tanah Air bisa bangga setelah Indonesia terakhir kali menjadi juara SEA Games 1991.
"Publik harus bangga dengan gelar ini, setelah 21 tahun dahaga. Dan, bagi saya ini gelar ke-3 setelah dua kali di invitasi Hongkong lalu," ujar Indra.
Bagi Indra, mental bertanding berperan besar dalam adu penalti. Selain itu, pengalaman para pemain di ajang turnamen invitasi di Hong Kong (HKFA) ikut memiliki andil untuk menaklukkan Vietnam lewat skenario adu penalti. Pelatih asal Sumatra Barat itu berharap, prestasi tim asuhannya terus berlanjut hingga ke level senior.
"Kami berbicara mental. Dua kali juara invitasi internasioal di Hongkong sangat berarti bagi pemain. Saya berharap ini terus berlanjut karena muaranya bukan juara di AFF. Tapi bagaiamana prestasi itu terjaga hingga level senior," kata Indra.
Menghadapi Vietnam, Indonesia memang memikul beban besar. Pasalnya, di babak penyisihan grup, Tim Merah Putih sempat menuai kekalahan dengan skor 2-1. Namun, di final Indonesia mampu membalaskan dendam sekaligus merebut gelar juara untuk pertama kali.