Sumber :
- sportingattitude.com
VIVAbola - Juara Liga Skotlandia, Glasgow Celtic, yang terpaksa harus satu grup dengan AC Milan dan Barcelona, memprediksi akan kesulitan untuk bisa lolos dari fase grup.
Baca Juga :
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Celtic harus memiliki strategi yang kuat untuk bisa menang di laga perdana Liga Champions melawan AC Milan pada Kamis dini hari. Salah satu strategi mereka adalah dengan membuat marah Mario Balotelli yang dengan mudah terpancing emosinya.
Pemain bertahan Celtic, John Kennedy, berpendapat bahwa bila mereka bisa menghilangkan fokus dari Mario Balotelli, itu akan bisa memberikan peluang mereka untuk menang di San Siro.
"Mungkin kami bisa mencobanya dan membuatnya marah karena dia adalah tipe orang mudah marah," ungkap Kennedy. "Dia pernah marah sebelumnya, dan yang terpenting Anda tidak boleh terlihat berusaha membuat marah seseorang."
"Anda harus tetap ingat tugas di sebuah tim. Anda bisa memulai pertengkaran dengan setiap orang dan membuat mereka marah, setelah itu lupa akan tugas Anda dalam sebuah tim."
"Sangat penting bagi seorang pemain untuk tetap fokus pada tugasnya di lapangan dan mendengarkan apapun yang pelatih katakan. Jika Anda bisa menghentikan permainan Milan dan mendapatkan beberapa kesempatan, Anda sudah bisa melihat hasilnya."
Klub yang berbasis di Glasgow itu sering kesulitan memenangkan pertandingan saat melakukan laga tandang di Liga Champions. Tapi, Kennedy berharap kemenangan mereka di musim lalu saat bertandang melawan Spartak Moscow bisa meningkatkan performanya di lapangan.
"Menjalankan pertandingan tandang sangat sulit," ungkapnya. "Aku rasa semua tim merasa demikian. Kalian harus pergi jauh, tetap fokus pada permainan dan berharap akan mendapat beberapa peluang. Itulah strategi yang pelatih kami gunakan sebelumnya."
"Celtic sebelumnya sangat bergantung pada laga kandang. Kepercayaan diri telah kami dapatkan bersamaan dengan seringnya kami melakukan laga tandang. Meskipun kami melakukan kesalahan saat laga tandang, tapi pelatih telah melaksanakan perkerjaannya dengan baik."
"Aku harap tim kami bisa meningkatkan kepercayaan diri dari pertandingan itu. Ini bukan hanya tentang mengambil peluang dari laga tandang. Anda tidak boleh memperlihatkan kelemahan kepada tim lawan. Karena mereka akan memanfaatkan kelemahan itu. Yang paling penting adalah Anda tetap fokus pada permainan dan setiap pemain tahu apa yang mereka harus mereka lakukan di lapangan, dan semoga saja mendapatkan beberapa peluang," tuturnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Anda harus tetap ingat tugas di sebuah tim. Anda bisa memulai pertengkaran dengan setiap orang dan membuat mereka marah, setelah itu lupa akan tugas Anda dalam sebuah tim."
