Kesalahan Individu Jadi Sebab Utama Kekalahan Garuda Jaya

Pemain Timnas Indonesia U-19 saat hadapi Jember United
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAbola
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
- Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menilai, sebab utama kekalahan timnya adalah lebih disebabkan faktor kesalahan individu. Gol cepat yang diciptakan Evan Dimas, justru menjadi bumerang bagi Garuda Jaya.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Menurut Indra, gol yang tercipta di menit pertama tersebut justru membuat ritme permainan anak-anak asuhnya menjadi berantakan. Ditambah, para pemain sering melakukan kesalahan-kesalahan individu yang mendasar. Dan hingga akhirnya Vietnam mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi unggul 2-1.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI



“Kami kehilangan ritme permainan setelah unggul. Akibatnya cukup fatal, kebobolan dua gol akibat kesalahan sendiri,” kata Indra.


Indra juga mengatakan mental para pemainnya masih sangat labil. Dia pun mengakui keunggulan Vietnam yang dianggapnya memiliki kematangan dari segi karakter bermain.


"Masih labil, apalagi banyak materi pemain yang masih muda. Kami baru kembali bermain sesuai skema dan instruksi di babak kedua. Kita harus akui kekalahan ini dan selamat untuk Vietnam," ucap mantan pemain PSP Padang tersebut.


Indra pun berharap agar pada dua pertandingan sisa melawan Malaysia dan Thailand, kemenangan bisa diraih. "Mau tidak mau kita harus fokus. Soal fisik, saya rasa semua tim mengalami kendala sama. Tidak bisa dijadikan alasan. Tergantung bagaimana nanti rotasi berjalan,” tegas Indra.


Sementara itu pelatih Vietnam, Grachen Guillaume, mengaku puas dengan penampilan para pemainnya. Kemenangan atas Indonesia diakui olehnya memang di luar prediksi. Namun dengan target memenangkan turnamen dua tahunan ini, dia menyebut hasil lawan Indonesia dapat menjadi modal berharga.


“Lawan kami tinggal Myanmar dan Brunei. Di atas kertas, kami sudah aman ke empat besar. Tapi bukan itu tujuan utama kami ke Indonesia. Tujuannya satu, juara!” tuturnya dengan yakin.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya