Persikabo Waspadai Sektor Sayap Persik Kediri

Persikabo Bogor
Sumber :
  • Fadjar Sodik/VIVAbola
VIVAbola
Persib Pertimbangkan Tampung Pemain Persik dan Persiwa
- Persikabo Bogor akan bertemu Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 14 September 2013. Kedua tim akan memperebutkan posisi 3 Divisi Utama Liga Indonesia 2012-13.

Persik Kediri Bubar, Suporter akan Turun ke Jalan

Meski bukan partai final, kedua tim akan tampil mati-matian dalam laga ini. Pasalnya, tim yang berhasil memenangkan pertandingan mendapat kesempatan untuk langsung lolos ke kompetisi kasta tertinggi musim depan, Liga Super Indonesia (ISL). Sedangkan yang kalah harus berjuang melalui babak
Persebaya Tampung Eks Persiwa dan Persik
playoff .


Pelatih Persikabo, Denny Samsudin, meminta pasukannya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka juga diharapkan tidak mengulangi kesalahan yang dibuat saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya di babak semifinal, pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, Persikabo dipaksa menyerah dengan skor cukup telak, 1-4.


"Kami sudah mengantongi peta kekuatan Persik. Kami sudah antisipasi kekuatan Persik lewat latihan tiga hari kemarin. Termasuk antisipasi serangan sayap yang mematikan dari dua pemain mereka," jelas Denny usai latihan, Jumat, 13 September 2013.


Denny juga meminta agar para pemainnya mewaspadai bola-bola diagonal Persik. Rencananya, Persikabo akan meladeninya dengan permainan cepat. "Pada dasarnya lebih cepat kan lebih baik. Misalnya kami memimpin, moral anak-anak juga akan terangkat," beber Denny.


Untuk lini belakang, Denny telah memperbaiki koordinasi para pemainnya. Sedangkan di lini tengah, Denny akan melakukan sedikit perubahan dengan memarkir pemain veteran Cucu Hidayat. "Kami masih punya Masferry Kasim, ada juga Rozhali dan Anwar," katanya.


Sementara itu, Persik sudah melupakan kekalahan dar Perseru Serui. Pekan lalu, Macan Putih harus menyerah lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Kekalahan ini menyakitkan karena Persik sempat unggul 2-0.


"Anak-anak sudah mulai melupakan kekalahan, kemarin. Bagi kita, tak ada juara tiga dan empat. Yang pasti dalam kamus kita tidak ada kata kalah, " kata Aris Budi, pelatih Macan Putih.


Untuk mengantisipasi kejadian ini berulang, Aris meminta pemainnya tidak tergesa-gesa saat bertemu Persikabo. "Kami harus waspada dan konsentrasi. Karena beberapa pemain pilar Persikabo juga berbahaya. Ada Lopez dan Aliyudin, " ungkapnya. (one)





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya