- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVAbola - Striker Timnas Brasil, Neymar, mengaku telah mendapat tekanan dari pemain Portugal saat melakoni pertandingan persahabatan, Selasa 10 September 2013 (Rabu pagi WIB) di Gillette Stadium, Amerika Serikat. Meski menjadi sasaran intimidasi, Neymar mengaku tidak terprovokasi.
Pemain Barcelona itu justru menjadikan tekanan tersebut sebagai motivasi untuk membantu Brasil meraih kemenangan atas Portugal dengan skor 3-1. Mantan pemain Santos itu menyatakan, intimidasi dan tekel yang didapat selama pertandingan justru memberikan motivasi ekstra untuk membantu Brasil meraih kemenangan.
Neymar tidak menyangkal, tekel tersebut menimbulkan rasa sakit. "Tapi, secepatnya akan menghilang," ujar Neymar dikutip dari Soccernet.
Pemain 21 tahun itu mengaku telah melihat video para pemain Portugal yang mengejeknya. Dia lantas memperlihatkan rekaman video tersebut kepada rekan satu timnya, Thiago Silva.
"Saya biasanya tidak pernah bereaksi terhadap segala macam bentuk provokasi. Tekel dan intimidasi itu saya anggap sebagai motivasi," kata pemain terbaik Piala Konfederasi 2013 itu.
Terkait hasil lawan Portugal, Neymar menyatakan puas. Bagi Neymar, persiapan Tim Selecao sudah matang menyambut gelaran Piala Dunia tahun depan. Portugal daanggap sebagai lawan ideal Brasil sebelum tampil di gelaran akbar sepakbola dunia empat tahunan itu.
"Brasil lawan Portugal selalu menjadi pertunjukan fantastis. Portugal tim kuat yang selalu menampilkan permainan keras," dia menambahkan. (one)