Pelatih Denmark Minta Maaf Pakai Istilah "Tragedi 11 September"
Selasa, 10 September 2013 - 15:44 WIB
Sumber :
- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAbola -
Pelatih timnas Denmark, Morten Olsen, buru-buru meminta maaf setelah komentarnya menuai kritikan. Itu menyusul kekalahan memalukan Denmark dari Armenia pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa.
Sebelumnya, Olsen membuat pernyataan yang dianggap banyak kalangan kembali menguak luka lama bagi para korban tragedi 11 September. Beberapa saat setelah Denmark digulung Armenia 0-4, Olsen menyebut hasil itu sebagai tragedi 11 September.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, Olsen membuat pernyataan yang dianggap banyak kalangan kembali menguak luka lama bagi para korban tragedi 11 September. Beberapa saat setelah Denmark digulung Armenia 0-4, Olsen menyebut hasil itu sebagai tragedi 11 September.
"Mungkin ini sedikit kasar membandingkannya. Tapi, dalam sudut sepakbola, kekalahan ini menjadi tragedi 11 September bagi kami," kata Olsen saat itu seperti dilansir Soccerway.
Ya, kekalahan ini memang bertepatan dengan 12 tahun setelah tragedi 11 September silam. Saat itu, serangan teroris telah menghancurkan New York yang mengakibatkan lebih dari 3.000 korban meninggal.
Sadar ucapannya menuai kritikan, Olsen langsung menulis permintaan maaf lewat akun twitter Federasi Sepakbola Denmark. "Saya minta maaf jika perbandingan itu secara tak sengaja menyinggung perasaan banyak orang," kata Olsen.
Sebagai catatan, saat ini Denmark yang telah melakoni tujuh laga harus rela nangkring di posisi ke-5 di klasemen sementara Grup B. Meski dari tiga laga sisa Denmark berhasil memenangkan pertandingan, namun tim besutan Olsen itu masih terancam gagal tampil ke babak play-off. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mungkin ini sedikit kasar membandingkannya. Tapi, dalam sudut sepakbola, kekalahan ini menjadi tragedi 11 September bagi kami," kata Olsen saat itu seperti dilansir Soccerway.
