- Dirty Tackle
VIVAbola - Aksi konyol dilakukan seorang masseur (pemijat profesional) salah satu tim penghuni Liga Divisi IV Brasil. Romildo da Silva yang bertugas di tim GO Aparecidense nekat menggagalkan peluang emas tim lawan, Tupi-MG, baru-baru ini.
Insiden ini terjadi pada leg 2 babak perempat final Divisi IV Brasil. Hingga pertandingan berakhir, skor masih sama kuat 2-2. Siapapun pemenang dari laga ini akan lolos ke babak selanjutnya karena di leg I bermain imbang dengan skor 1-1.
Mendekati peluit akhir pertandingan, GO Aparecidense mendapat tekanan dari tim lawan. Tidak ingin tim kesayangannya kalah, Romildo diam-diam menyelinap ke lapangan pada menit ke-89. Dia lalu berdiri di bagian belakang penjaga gawang GO Aparecidense.
Saat penyerang lawan melepaskan tembakan jarak dekat, Romildo dengan sigap menepis bola yang gagal dihalau kiper. Upaya kedua penyerang Tupi-MG juga berhasil dimentahkan dengan kakinya.
Aksi penyelamatan Romildo pun membuat berang pemain lawan. Mereka lalu mengejarnya. Beruntung, Romildo berhasil kabur dan masuk ke lorong ganti. Pihak keamanan juga dengan sigap menghalangi para pemain Tupi-MG.
Silahkan lihat videonya di sini.
Karena perbuatan Romildo itu, pengawas pertandingan sempat menghentikan laga selama 20 menit. Namun, mereka tetap pada keputusan, tidak memberikan gol kepada Tupi-TG. GO Aparecidense lolos ke babak berikutnya karena unggul produktivitas gol tandang.
Tidak ayal, saat meninggalkan lapangan, para pemain GO Aparecidense menjadi bulan-bulanan pendukung Tupi-MG. Bus pemain GO Aparecidense dilempari batu. Dilansir dari Dirty Tackle, Tupi-MG akan membawa kasus ini ke meja hijau. (one)