- DAYLIFE
VIVAbola - Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta meminta Konfederasi sepakbola Eropa (UEFA) turun tangan membantu kesenjangan gaji pemain asing di liga Italia dengan liga lainnya di Eropa.
Marotta menilai, besarnya nilai pajak di seluruh Eropa menjadi salah satu alasan utama klub Serie A tidak mampu membayar upah tinggi kepada setiap pemain asing yang ingin direkrut.
Akibatnya, klub Italia kesulitan mendapatkan pemain asing karena tawaran gaji lebih tinggi bisa didapat pemain tersebut bila bermainĀ di luar Italia. Berangkat dari persoalan tersebut, Marotta meminta UEFA turun tangan mengatasi hal tersebut.
"Rezim pajak yang bervariasi di negara lain telah menghukum sepakbola Italia. Ini harus diselaraskan karena jika terus dibiarkan akan menimbulkan kesenjangan. Itulah sebabnya, saya meminta UEFA ikut campur tangan," ujar Marotta.
Setelah menyoroti masalah pajak, petinggi Juventus itu juga menekankan pentingnya klub Italia meningkatkan fasilitas sendiri termasuk stadion. Seperti yang dilakukan Juventus membangun Juventus Stadium. Markas baru Juventus itu diresmikan dua tahun lalu.
"Sepakbola Italia harus mengalami reformasi penting, dimulai dengan fasilitas stadin. Seperti diketahui, banyak stadion di Italia yang sudah rusak
"Kami membutuhkan undang-undang baru di mana didalamnya mencangkup stadion. Itulah salah alasan kami tertinggal dari negara lainnya dari pendapatan pengelolaan stadion," Marotta menambahkan. (adi)