11 Bek Sayap Terbaik Dunia

piala konfederasi spanyol menang atas nigeria
Sumber :
  • REUTERS/Paulo Whitaker
VIVAbola
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
- Di usianya yang baru 24 tahun, Jordi Alba telah menorehkan perolehan yang membuatnya diprediksi menjadi bek sayap terbaik dunia sepanjang sejarah. Hal itu tidak terlepas dari kemampuannya sebagai pencetak gol produktif.

Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016

Sejauh ini Alba telah mencetak separuh dari total gol yang dilesakkan bek terbaik dunia asal Brasil, Roberto Carlos. Alba telah mencetak 5 gol bersama Spanyol. Sementara Carlos tercatat sudah membukukan 11 gol dari 125 laga bersama Brasil.
2 Kali Gagal Menang, Dunga Minta Brasil Tampil Lebih Ngotot


Kehadiran bek sayap yang juga memiliki kemampuan mencetak gol bersama timnas, bukan hanya ada pada diri Carlos dan Alba. Berikut ini 11 bek sayap terbaik dunia seperti dilansir Marca:


1. Roberto Carlos.
Mencetak 11 gol dari 125 pertandingan bersama Brasil. Juara Piala Dunia 2002. Rekor ini membuatnya dianggap sebagai bek kiri terbaik di dunia saat ini.


2. Paolo Maldini.
Mencetak 7 gol dari 125 laga bersama timnas Italia. Sayang Maldini tidak pernah meraih gelar satu pun bersama Azzurri.


3. Cafu.
Hanya mencetak 2 gol dari 142 laga Brasil. Tapi dia dianggap legenda karena mampu tampil konsisten bersama Brasil dengan menjuarai Piala Dunia 1994 dan 2002.


4. Facchetti.
Dari 94 laga bersama Italia, dia sudah mencetak 3 gol. Fisiknya yang setinggi 1,91 meter mempengaruhi pandangan publik terhadap posisi bek kiri. Dia bagian dari Italia kala menjuarai Piala Eropa 1968.


5. Nilton Santos.
Mencetak 3 gol dari 75 laga bersama Brasil. Menjadi bagian Brasil saat dua kali menjuarai Piala Dunia.


6. Djalma Santos.
Mencetak 3 gol dari 100 laga Brasil. Salah satu pemain yang memiliki kombinasi terbaik antara serangan dan bertahan.


7. Carlos Alberto.
Mencetak 8 gol dari 54 laga Brasil. Pemain yang membela Brasil kala menjuarai Piala Dunia 1970 ini memiliki teknik dribling yang bagus dan tendangan mematikan.


8. Schellinger.
Hanya mencetak satu gol dari 57 laga bersama Jerman. Tapi dia menjadi andalan Jerman di tiga laga semifinal Piala Dunia. 1958, 1966 dan 1970.


9. Brehme.
Mencetak delapan gol dari 86 laga bersama Jerman. Dia memiliki peran vital saat Jerman menjuarai Piala Dunia 1990.


10. Zanetti.
Mencetak 5 gol dari 145 pertandingan bersama Argentina.  Memiliki kemampuan bermain di dua posisi, kiri dan kanan.


11. Junior.
Mencetak 9 gol di 70 laga bersama Brasil. Meski berposisi sebagai bek, dia selalu memiliki naluri untuk mencetak gol.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya