Sumber :
- REUTERS/Rebecca Naden
VIVAbola
- Kecilnya kesempatan bermain pemain-pemain Inggris di Premier League mendapat kecaman dari bek senior Manchester United, Rio Ferdinand. pembatasan pemain asing pun disuarakan.
Ferdinand emosi bukan kepalang saat melihat pertandingan antara Manchester City melawan Newcastle beberapa pekan lalu. Pemain 34 tahun itu pun menilai laga itu memalukan, karena total hanya tiga pemain binaan klub yang ada di skuad utama.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Ferdinand emosi bukan kepalang saat melihat pertandingan antara Manchester City melawan Newcastle beberapa pekan lalu. Pemain 34 tahun itu pun menilai laga itu memalukan, karena total hanya tiga pemain binaan klub yang ada di skuad utama.
Sebelumnya, Ketua Umum FA, Greg Dyke, juga sudah mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya terlalu banyak pemain Inggris yang tak dapat kesempatan bermain di klubnya masing-masing.
Ferdinand pun mengusulkan agar ada regulasi baru yang membatasi jumlah pemain-pemain impor di dalam skuad klub Premier League.
"Memiliki sedikit pemain Inggris di Premier League berimbas pada Timnas Inggris. Lihat saja laga ManCity lawan Newcastle. Hanya tiga pemain Inggris di lapangan. Tiga dari 22 pemain inti. Ini sebuah penghinaan," kecam Ferdinand, seperti dilansir
The Mail.
Ferdinand pun memberikan contoh baik yang ditunjukan Turki. Di negara tersebut, sebuah klub maksimal boleh memiliki 10 pemain asing dan hanya enam yang boleh masuk ke 18 pemain yang akan bertanding.
"Saya tahu hukum Eropa tidak akan membolehkan kuota seperti itu. Jadi kita tidak bisa melakukannya. Tapi jika ingin menjaga sepakbola Inggris dan warisannya, maka hal seperti itu harus dilakukan," tegas pemain yang kenyang pengalaman tersebut.
"Jika dilihat dari banyak tim, ada banyak pemain Inggris yang tidak bermain di klubnya. Tapi kami berharap untuk melaju ke Piala Dunia dan tampil baik," lanjut Rio menyindir.
Premier League memang menjadi incaran pemain-pemain asing. Selain liga yang kompetitif dan bergengsi, gelontoran gaji yang selangit menjadi salah satu alasan kuat.
Saat ini, Prancis masih menjadi negara pengimpor pemain terbanyak di Premier League dengan total 37 punggawa. Spanyol mengikuti dengan 32 pemain. Lalu tiga negara Britania Raya mengekor dibelakangnya, Irlandia (28), Skotlandia (23), dan Wales (16).
Sedangkan pemain-pemain Brasil dan Argentina menjadi negara non-Eropa yang paling banyak digunakan jasanya di Premier League. "Negeri Samba" diwakili oleh 14 pemain, sedangkan "Negeri Tango" oleh 10 pemain. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Ketua Umum FA, Greg Dyke, juga sudah mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya terlalu banyak pemain Inggris yang tak dapat kesempatan bermain di klubnya masing-masing.
