- Arsenal.com
VIVAbola - Salah seorang pelatih di akademi Arsenal, Mark Arber, sedang dalam penyelidikan. Mantan pemain Dagenham tersebut diduga ikut bertaruh terkait kepindahan Mesut Oezil ke Emirates Stadium.
Tudingan itu muncul setelah Arber mengunggah tulisan 'Lovely bit of 14-1, Mesut' pada akun twitternya @1Arbs. Pernyataan tersebut diduga terkait perjudian mengenai kepindahan Oezil.
"Kami (Arsenal) menganggap (kasus) ini sangat serius. Kami saat ini sedang mendalaminya sebagai sesuatu hal yang mendesak," ujar jurubicara Arsenal seperti dilansir Sportsmail.
Oezil merupakan pemain terakhir yang didatangkan Arsenal pada awal musim ini. Pemain asal Jerman itu 'tiba' di Emirates saat detik-detik terakhir sebelum bursa transfer ditutup. The Gunners memboyong Oezil dengan nilai transfer 42,5 juta pounds atau setara Rp735 miliar.
Sebelumnya, FA telah menjatuhkan hukuman 21 bulan kepada Managing Director Accrington Stanley FC, Robert Heys. FA berhasil membongkar praktik perjudian yang pernah dilakukan Heys setelah pelaku berkicau soal Piala Carling melalui akun twitternya.
Heys mengaku telah melakukan pelanggaran terhadap aturan FA terkait perjudian. Selain menerima hukuman 21 bulan, FA juga menjatuhkan hukuman didenda sebesar 1.000 pounds bagi Heys.
Dalam persidangan, mantan managing director Accrington itu telah bertaruh sebanyak 200 kali untuk klubnya dan kalah 37 kali. Meski demikian, Heys memilih untuk mengajukan banding bagi hukumannya. (one)
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
