- Arsenal.com
VIVAbola - Ayah dari Mesut Oezil, Mustafa Oezil, mengaku kecewa dengan Real Madrid dan memang menyarankan agar anaknya segera hengkang dari Santiago Bernabeu. Alasan utamanya adalah Los Blancos dinilai terlalu fokus mengejar Gareth Bale sehingga mengabaikan nasib Oezil di dalam tim.
Mustafa sempat menanyakan kepada manajemen tim mengenai proses perpanjangan kontrak anaknya di akhir musim 2012/13 lalu. Saat itu, Mustafa sempat meminta agar anaknya dipertahankan hingga 2019 dan digaji dengan uang senilai 7 juta euro per musim (sudah dipotong pajak).
Namun, ketika itu pihak manajemen klub menolaknya. Saat itu, Madrid sedang gencar bernegosiasi dengan Tottenham Hotspur untuk mendatangkan Bale.
"Bukan waktu yang tepat saat ini," kata salah satu perwakilan klub ketika itu.
Mendapat jawaban seperti ini, Mustafa merasa kecewa dan langsung menyarankan agar anaknya segera berganti kostum. Dan akhirnya, Oezil pun menuruti perkataan sang ayah dengan pindah ke Arsenal.
"Dia (Oezil) sangat mencintai Real Madrid, tapi mereka sudah selesai sekarang," kata salah seorang sumber yang selalu menemani The Owl di sepanjang karirnya kepada Marca.
"Dia (ayah Oezil) tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi di beberapa pekan dia akan mengetahui kesalahan apa yang dia buat. Saya harap saya salah, tapi ayah Oezil telah mengakhiri karir sang anak dengan keputusannya."
"Oezil ingin menjadi legenda di Madrid, tapi kita akan melihat apa yang terjadi selanjutnya saat dia bermain bersama pemain yang kelasnya lebih rendah di Arsenal," jelas sang sumber. (one)