Mourinho Sindir Protes Berlebihan Pelatih Aston Villa

Paul Lambert (kiri) dan Jose Mourinho (kanan)
Sumber :
  • Mirror.co.uk
VIVAbola
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menyindir aksi protes yang dilancarkan manajer Aston Villa, Paul Lambert, kepada wasit dalam pertandingan, Kamis dini hari WIB, 22 Agustus 2013. Menurut Mourinho, sikap seperti itu telah lama ditinggalkannya.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Lambert memang beberapa kali melancarkan protes keras terhadap wasit yang memimpin laga Chelsea vs Aston Villa, tadi malam. Salah satunya adalah saat tandukan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, berhasil membobol gawang Villa pada menit ke-73.
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun


Menurut Lambert, wasit seharusnya mengusir Ivanovic saat menyikut pemainnya, Christian Benteke. Lambert juga berang saat wasit tidak memberikan penalti kepada timnya di injury time. Padahal, menurut Lambert, saat itu, bek The Blues, John Terry, terlihat jelas menyentuh bola di kotak terlarang.


Mourinho juga sempat terpancing dengan protes keras Lambert. Keduanya bahkan sempat perang mulut di pinggir lapangan.


"Paul punya tipe kepribadian dan sikap tertentu di lapangan," kata Mourinho seperti dilansir Daily Mail. "Dia mengingatkan saya dengan diri sendiri pada 10 tahun lalu. Saat itu, saya selalu protes terhadap setiap keputusan wasit. Saat saya menangani tim dan di saat bersamaan, saya juga ingin meniup peluit. Dia sama," sambungnya.


"Dia akan berubah. Seiring waktu dan pengalaman, dia akan berubah sebab dia protes terhadap setiap keputusan," beber Mou.


Lambert tampaknya tidak perduli dengan sindiran Mou. Dia tetap yakin dengan penilaiannya. "Kami telah diselesaikan dengan dua keputusan penting. Itu adalah handball. Anda tidak bisa mengangkat tangan di dalam kotak penalti," beber Lambert. "Saya pikir Anda tidak bisa melewatkan keputusan seperti itu."


"Dia adalah pelatih hebat. Dia telah melakukannya di berbagai negara. Ini mungkin sebuah pujian. Apakah dia lebih tua 10 tahun dari saya? Apakah 6 tahun? Kalau 6 tahun lagi saya bisa seperti dia (Mourinho), maka saya akan sangat gembira," tutur Lambert. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya