Kronologi Kasus Versi Greg Nwokolo

Parade Tato Pemain Timnas
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Greg Nwokolo membantah semua tuduhan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukannya terhadap wanita berinisial RG. Dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013, striker Timnas Indonesia itu menceritakan kronologi kejadian versinya.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Kronologi bermula pada Kamis 15 Agustus 2013, ketika RG meminta Greg menjemput dirinya untuk membicarakan permasalahan yang sedang dialaminya. Setelah bertemu, RG menceritakan permasalahan konflik pribadi dengan adiknya yang bernama Tata.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


Keduanya kemudian menuju ke kediaman Greg yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Pada saat yang bersamaan, Greg menghubungi Tata dan menyuruhnya datang ke rumahnya. Greg bermaksud mendamaikan RG dengan Tata. Namun, Tata menolak permintaan striker Arema Indonesia tersebut.


Selanjutnya RG meminta izin kepada Greg untuk mandi di rumahnya. Pada saat yang bersamaan Greg sedang bermain PlayStation dengan pemain Timnas lainnya, Raphael Maitimo. Tidak lama berselang, datang teman RG, Rani, yang datang atas undangan wanita 25 tahun tersebut.


Setelah RG selesai mandi, keempatnya berbincang bersama di lantai bawah hingga pukul 23.00 WIB. Setelah itu, RG meminta Greg untuk menemani dirinya menghadiri acara ulang tahun temannya di kawasan Senayan. RG, Greg, Raphael dan Rani akhirnya pergi ke Senayan.


Selesai acara sekitar pukul 02.00 dini hari WIB, Jumat 16 Agustus 2013, keempatnya kembali ke kediaman Greg dalam keadaan normal dan sadar (tidak mabuk). Sesampainya di sana, RG dan Rani naik ke lantai atas, sedangkan Greg dan Raphael di lantai bawah sambil menonton televisi.


Greg kemudian masuk ke kamar pribadinya, dan melihat RG berbaring di atas tempat tidurnya dengan mengenakan pakaian milik pemain naturalisasi asal Nigeria tersebut. Rencananya Greg berniat mengantarkan RG untuk pulang, namun hal itu ditolak RG dengan alasan masih lelah.


Selanjutnya Greg memberitahu kepada Raphael bahwa RG tidak ingin diantar pulang. Di saat yang bersamaan, RG keluar dari kamar Greg dan menghampiri Rani untuk mengajaknya pulang. Keduanya bergegas ke lantai bawah, dengan Greg dan Raphael mengikutinya dari belakang.


Greg kemudian melihat gelang miliknya berada di dalam tas RG. Striker 27 tahun itu mengatakan kepada RG bahwa gelangnya tersebut disimpannya di dalam lemari. Greg meminta RG untuk mengembalikan gelangnya tersebut. RG meresponnya dengan melemparkan gelang itu ke arah Greg sambil mengeluarkan kalimat-kalimat kasar.


Setelah itu RG dan Rani pulang, sedangkan Greg dan Raphael kembali ke dalam rumah dan tidur. Pada Jumat malam, Greg kembali bertemu dengan RG di kediaman teman RG yang bernama Rere. Dalam pertemuan tersebut RG kembali memaki-maki Greg dan mengatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan seorang pengacara. RG kemudian melaporkan Greg ke Polres Jakarta Selatan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya