Sumber :
- The Sun
VIVAbola -
Bek sayap Manchester United, Patrice Evra, mengaku heran timnya selalu terlempar dalam bursa calon juara setiap musim baru bergulir. Bahkan saat Iblis Merah menyandang status sebagai juara bertahan sekalipun.
Tak hanya itu, kemenangan 4-1 atas Swansea City di laga perdana Sabtu lalu juga tak mampu mengangkat pamor MU. Banyak kalangan di Inggris yang masih menempatkan Chelsea dan Manchester City di atas MU dalam bursa calon juara Premier League.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Tak hanya itu, kemenangan 4-1 atas Swansea City di laga perdana Sabtu lalu juga tak mampu mengangkat pamor MU. Banyak kalangan di Inggris yang masih menempatkan Chelsea dan Manchester City di atas MU dalam bursa calon juara Premier League.
"Ini tidak hanya terjadi musim ini. Ini terjadi setiap tahun," kata Evra dilansir tribalfootbal. "Saya telah berada di sini delapan tahun dan setiap tahun orang mengatakan kami akan finish ke-4 atau ke-5 di liga. Itu sungguh sulit dipercaya."
Namun kapten MU ini mengaku tak terlalu mempermasalahkan anggapan dan prediksi yang selama ini berkembang. Di mata bek asal Prancis ini, prediksi bukan lah jaminan akan hasil akhir.
"Tapi hasil (kemenangan) bukan sebuah pesan untuk lawan kami. Itu sebuah pesan untuk percaya dengan apa yang dilakukan manajer baru kami dan percaya dengan cara bermain kami. Pesan bagi kami, untuk kami sendiri dan tentunya fans MU. Itu saja," kata Evra.
"Saya selalu mengatakan lawan terbesar bagi Manchester United adalah Manchester United. Setiap tahun saya bermain untuk klub ini dan akan tetap mengatakan hal yang sama," lanjut Evra. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini tidak hanya terjadi musim ini. Ini terjadi setiap tahun," kata Evra dilansir tribalfootbal. "Saya telah berada di sini delapan tahun dan setiap tahun orang mengatakan kami akan finish ke-4 atau ke-5 di liga. Itu sungguh sulit dipercaya."
