Sumber :
- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAbola
- Pemain naturalisasi Greg Nwokolo, yang saat ini memperkuat Arema Malang, dikabarkan sedang tersangkut masalah hukum yang sedang diproses kepolisian. Pesepakbola yang bermain sebagai penyerang itu dilaporkan ke polisi karena kasus penganiayaan.
Menurut beberapa kabar yang berkembang, kejadian itu terjadi pada hari Jumat dini hari Silam, 16 Agustus 2013, di kediaman sang pemain di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut beberapa kabar yang berkembang, kejadian itu terjadi pada hari Jumat dini hari Silam, 16 Agustus 2013, di kediaman sang pemain di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Disebut-sebut dia mengajak seorang wanita untuk menginap di kediamannya usai berpesta di sebuah klub malam di kawasan Senayan. Pemain 27 tahun tersebut dilaporkan melakukan pemukulan setelah wanita tersebut menolak permintaannya.
Soal laporan pengaduan itu dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi, Aswin. Dia menjelaskan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan. Namun, dia masih belum bisa memberikan keterangan lebih detil.
"Laporan itu memang ada. Tapi saya belum bisa jelaskan lebih lanjut. Yang pasti, laporan ini karena penganiayaan," ujar Kompol Aswin saat dihubungi
VIVAbola
, Minggu 18 Agustus 2013.
"Kalau untuk nama pelapor dan kejadiannya bagaimana, saya belum bisa jelaskan. Besok, begitu saya lihat laporannya baru bisa dijelaskan ke rekan media," lanjutnya menuturkan.
Sang pesepakbola ini sudah merumput di Indonesia sejak 2004 dan mulai terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia pada 2010. Debutnya bersama Timnas Indonesia dipuji banyak orang pada kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi akhir Maret lalu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disebut-sebut dia mengajak seorang wanita untuk menginap di kediamannya usai berpesta di sebuah klub malam di kawasan Senayan. Pemain 27 tahun tersebut dilaporkan melakukan pemukulan setelah wanita tersebut menolak permintaannya.
