Mourinho Mulai Sulut Api Permusuhan dengan Pelatih Lawan

Jose Mourinho
Sumber :
  • REUTERS/Joseba Etxaburu

VIVAbola - Perang urat syaraf jelang pekan perdana Premier League kembali dilancarkan arsitek baru Chelsea, Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu menyindir keluhan manajer Manchester United, David Moyes menyinggung jadwal berat timnya di awal musim.

Rekor Buruk Mourinho di MU

Setelah menghadapi Swansea City di partai pertama, MU langsung berhadapan dengan Chelsea (27 Agustus) dan Liverpool (1 Semptember). Moyes sempat melontarkan pandangan negatif, terdapat konspirasi terkait penyusunan jadwal MU Tapi Mourinho justru memandang sebaliknya. Mantan pelatih Real Madrid itu tetap berpikir positif mengenai jadwal yang menanti The Blues.

"Jika saya  berada dalam masalah besar, apakah Anda akan melakukan cara serupa seperti yang Moyes lakukan? Saya mengetahui agenda pertandingan dari komputer. Atau dengan cara kuno, sekalipun dengan bola 'panas' atau 'dingin'? Terlepas komputer itu telah terjangkit virus, saya tidak tahu. Saya tidak peduli dengan jadwal pertandingan," ujar Mourinho dikutip dari Daily Mail.

Menurut Mourinho, gelar juara MU musim lalu tidak dapat dipisahkan dari penampilan para pesaingnya yang tidak berada dalam performa terbaik. Juru taktik yang terkenal kontroversial itu menilai, dalam beberapa tahun ke belakang, performa klub penguasa Premier League tidak stabil.

"Apakah Anda berpikir, MU merebut gelar juara musim lalu karena mereka tim luar biasa? Saya pikir tidak. Kontestan lainnya tidak menunjukkan penampilan bagus sepanjang musim," ujar pelatih 50 tahun itu.

Di mata Mourinho, kondisi tidak jauh berbeda berlaku untuk Manchester City yang merebut gelar Liga Inggris musim 2011-12. Mourinho menyampaikan  pendapat, kegagalan ManCity mempertahankan gelar lantaran rival mereka, termasuk MU kerap kehilangan poin dan melakukan kesalahan.

"Sama seperti tahun sebelumnya ketika ManCity memenangkan gelar. Apakah mereka tim luar biasa? Saya rasa tidak. (Saat itu) tim lainnya membuat begitu banyak kesalahan sehingga gelar juara mampu diraih ManCity," ujar Mourinho.

"Masa lalu, Arsenal sangat fantastis. Mereka juara tanpa mengalami kekalajan. Anda melihat Chelsea dengan rekor poinnya. Anda melihat MU memenangkan gelar juara dua musim beruntun setelah kami (Chelsea juara 2005 dan 2006) setelah melewati musim luar biasa," dia melanjutkan.

Bertolak dari catatan tersebut, Mourinho menarik kesimpulan, gelar juara merupakan kombinasi dari tim terbaik dan konsisten."Dalam dua tahun belakangan ini, terkadang Anda bisa menang karena luar biasa. Di lain waktu, Anda menang karena menjadi tim terbaik. Tapi Anda bisa menjadi yang terbaik tanpa harus luar biasa."

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016