- ANTARA/Ari Bowo Sucipto
VIVAbola - Agenda besar yang menentukan masa depan Jawa Timur berimbas ke klub-klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) maupun Divisi Utama. Kegiatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, 29 Agustus mendatang, membuat Polda Jatim enggan mengeluarkan izin pertandingan.
Tak ayal, klub-klub pun berancang-ancang untuk mencari kandang baru. Empat klub ISL Jatim yakni Arema Indonesia, Persegres Gresik United (GU), Persela Lamongan, serta Persepam Madura United (MU), kebetulan bakal menggelar laga kandang di akhir Agustus.
Arema dan GU secara bergantian akan menghadapi duo Kalimantan, Barito Putra dan Persiba Balikpapan, Rabu (21 Agustus) dan Minggu (25 Agustus). Sedangkan Persela dan MU dijadwalkan akan menjamu Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena, Kamis (22 Agustus) dan Senin (26 Agustus).
Nasib yang sama juga dialami tim-tim Divisi Utama. Laga home Persebaya melawan PSIS Semarang (25 Agustus), kemungkinan digelar di luar Jatim. Apalagi, perubahan jadwal Persebaya sudah kedua kalinya dilakukan oleh PT Liga Indonesia.
Sebelumnya, operator kompetisi tersebut mengubah laga melawan PSIS dari Sabtu (24 Agustus) menjadi Minggu (25 Agustus). Hal itu tertuang dalam surat bernomor 1100/LIGA/VIII/2013 perihal perubahan jadwal pertandingan, yang ditandatangani CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, Sabtu, 3 Agustus lalu.
Praktis, klub-klub tersebut dipastikan bakal mencari 'tempat pengungsian' untuk menggelar pertandingan home dan itu jelas bukan kabar yang menggembirakan. Tampaknya, Stadion Manahan di Solo dan Stadion Sasana Krida kompleks AAU Yogyakarta menjadi bidikan klub ISL asal Jatim.
"Kami masih belum menerima pemberitahuan resmi dari Polda Jatim. Tapi, jika memang pihak keamanan melarang tentu kami siap mematuhi. Namun, jika masih berupa himbauan kami harap ada solusi dari pihak Polda Jatim,” ujar media officer GU, Adi Sarminto, saat dihubungi, Rabu, 14 Agustus 2013.
Kendati menunggu, Adi mengaku pihaknya telah mempersiapkan rencana cadangan untuk tetap dapat menggelar pertandingan. Di antaranya dengan melirik stadion-stadion yang berada di daerah Jawa Tengah (Jateng) maupun Yogyakarta.
"Saat ini, kami masih akan menunggu dulu (surat resmi Polda Jatim) sebelum menentukan sikap. Kami juga menunggu bagaimana solusi dari PT LI. Dan kami juga sudah mempersiapkan solusi dengan membidik daerah lain yang tidak ada gawean besar,” jelas mantan wartawan lokal Surabaya ini.
Terpisah, asisten manajer Persebaya DU, Amran Said Ali, mengaku telah membidik lapangan Bumimoro yang terletak di komplek Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya. Pihaknya akan mengajukan permohonan izin pertandingan kepada Polrestabes Surabaya serta Gubernur AAL. Pada permohonan itu, akan dicantumkan permintaan menggelar laga tanpa penonton.
"Kami juga akan mengirim surat ke PT LI. Yang pasti, kami menolak jika laga lawan PSIS dihelat di Jateng atau Yogyakarta. Karena kami nanti akan menjadi tuan rumah di kandang lawan,” ungkap Amran.
Tim Jatim di ISL Berdasarkan Peringkat
1. Arema
2. Gresik United
3. Persepam-MU
4. Persela
Tim Jatim di Babak 12 Besar Divisi Utama
1. Persebaya
2. Persik
3. Perseta
4. Perseba Bangkalan
5. Rheza MP (one)
Hadapi Juru Kunci, Pelatih Madura United Dipaksa Putar Otak
Dua pemain pilar di sektor pertahanan harus absen.
