Sumber :
- http://f00tballmatters.wordpress.com
VIVAbola
- Mantan presiden Inter Milan, Ernesto Pellegrini mendesak Massimo Moratti agar tidak menjual klub ke pihak lain. Sebelumnya Moratti selaku pemilik Inter telah bersiap menjual klubnya kepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Moratti, mengungkapkan alasan utama niatnya menjual mayoritas saham Inter ke Erick Thohir. Menurutnya ini untuk kebaikan klub. Kehadiran Erick dianggap bisa menjaga stabilitas keuangan tim. Terlebih, Inter berencana membangun stadion baru.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
Moratti, mengungkapkan alasan utama niatnya menjual mayoritas saham Inter ke Erick Thohir. Menurutnya ini untuk kebaikan klub. Kehadiran Erick dianggap bisa menjaga stabilitas keuangan tim. Terlebih, Inter berencana membangun stadion baru.
Baca Juga :
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua
"Pengusaha Indonesia hanya tertarik kepada bisnis semata. Klub ini harus tetap bertahan dimiliki oleh keluarga Italia dan dirombak ulang. Saya bisa mencarikan investor lain," desak Pellegrini kepada Gazzetta dello Sport.
"Saya tidak ada masalah pribadi dengan Thohir, saya tidak begitu mengenalnya. Bagaimanapun juga situasi ini sangat menyedihkan. Saya benci melihat klub favorit saya berakhir di tangan orang asing," lanjutnya.
Sementara itu, minat Erick Thohir membeli Inter justru mendapat apresiasi dari Presiden Liga Serie A, Maurizio Beretta yang menganggap ini bisa menjadi titik cerah sepakbola Italia yang mulai tertinggal dari negara Eropa lain.
"Ini (langkah Erick Thohir) bisa menjadi titik cerah bagi masa depan kami semua. Para investor asing hanya berminat pada sesuatu yang berharga. Sehingga ini adalah sebuah pengakuan terhadap tradisi kuat, sejarah keberhasilan serta kompetisi yang masih disukai penikmat sepakbola luar negri."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pengusaha Indonesia hanya tertarik kepada bisnis semata. Klub ini harus tetap bertahan dimiliki oleh keluarga Italia dan dirombak ulang. Saya bisa mencarikan investor lain," desak Pellegrini kepada Gazzetta dello Sport.
