Skuad PBR Lepas Jenazah Sekou Camara ke Jakarta

Pemain Pelita Bandung Raya mengangkat jenazah Sekou Camara
Sumber :
  • VIVAbola/Yadi
VIVAbola
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
- Suasana duka menyelimuti prosesi pemberangkatan jenazah striker Pelita Bandung Raya (PBR), Abdoulaye Sekou Camara, di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung, Senin 29 Juli 2013 malam.

Strategi Tak Biasa Pieter Huistra Jadi Resep Kemenangan PBR

Seluruh pemain, ofisial, staf pelatih dan pengurus PBR hadir dalam acara seremonial pelepasan jenazah Camara ke Jakarta. Rencananya, jenazah Camara akan diterbangkan ke Mali melalui Bandara Soekarno-Hatta siang ini, Selasa 30 Juli 2013.
9 Pemain PBR Paksa Gresik United 'Angkat Koper'


Usai upacara pelepasan, para pemain PBR seperti Nova Arianto, Gaston Castano, Edi Kurnia, Leonard Tupamahu dan Mijo Dadic, mengangkat peti jenazah dan memasukkannya ke mobil jenazah. Kelompok suporter PBR, Ultras dan Baraya, kemudian mengantar mobil yang mengangkut jenazah Camara hingga pintu gerbang tol Pasteur.


"Hal dan tugas paling utama kami saat ini adalah secepatnya memberangkatkan jenazah kepada keluarganya. Sesuai harapan dari Ibundanya kepada kami," ujar Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo.


Awalnya, jenazah Camara akan diberangkatkan Senin 29 Juli 2013. Namun, rencana itu batal dilakukan karena kendala pemberangkatan jenazah ke Mali. Manajemen mengalami kesulitan mendapatkan pesawat yang siap mengangkut jenazah Camara ke Mali.


"Sebenarnya kami sangat ingin sekali jenazah Camara segera dipulangkan kepada keluarganya di Mali. Namun sampai sore tadi (Senin sore), jujur saja untuk mencari pesawat yang bisa menerima kargo jenazah ke Mali tidak mudah," Marco.


Marco menjamin pihaknya tetap berusaha keras agar jenazah Camara bisa secepatnya diterbangkan Selasa siang. "Kalaupun nanti ada perubahan jadwal lagi. Akan lebih baik dan lebih cepat jika pengurusan jenazah dilakukan di Jakarta," tegasnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya