Kisah Pilu Suporter Sekarat di Belanda

Kisah tragis suporter Belanda, Rooie Marck (jaket hijau)
Sumber :
  • ultras-tifo.net
VIVAbola
Dua Pemain Ini Berkelahi Saat Latihan
- Kisah sedih sekaligus mengharukan seorang suporter terjadi di Belanda. Feyenoord Rotterdam mengabulkan permintaan suporter setia klub yang sekarat untuk menyaksikan tim besutan Ronald Koeman tersebut terakhir kalinya.

Diving 'Lebay' Pemain ini Sukses Bikin Lawan Diusir Wasit

Suporter tersebut bernama Rooie Marck, yang hidupnya divonis dokter tinggal beberapa hari lagi karena menderita kanker. Namun, sebelum meninggal, Marck memiliki permintaan terakhir, yakni menyaksikan tim Feyenoord.
Striker Veteran Liverpool Jadi Top Scorer Liga Belanda


Kisah tragis suporter Belanda, Rooie Marck


Mendengar permintaan Marck, pihak Feyenoord akhirnya mengundang suporter berambut pirang tersebut menghadiri latihan pertama di Stadion De Kuip pada 26 Juni 2013 lalu. Marck pun dibawa ke stadion masih menggunakan tempat tidur rumah sakit.


Kisah tragis suporter Belanda, Rooie Marck


Dalam momen 12 menit itu, kelompok suporter Feyenoord di sektor VAK Q kemudian memberi penghormatan kepada Marck. Mereka membentangkan gambar wajah Marck dan menyanyikan lagu "You'll Never Walk Alone".


Kisah tragis suporter Belanda, Rooie Marck


Penghormatan tersebut membuat Marck menangis. Tidak lama kemudian seluruh skuad Feyenoord mendatangi Marck untuk memberi semangat. Dengan menggunakan sisa-sisa tenaganya, Marck berdiri dan memeluk seluruh pemain Feyenoord.


Kisah tragis suporter Belanda, Rooie Marck (jaket hijau)


Dengan bantuan sejumlah rekannya, Marck kemudian berjalan ke sektor VAK Q untuk mengucapkan terima kasih.
Daily Mail
melansir, tiga hari setelah kunjungannya ke De Kuip, Marck meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya