VIVAnews - Perubahan regulasi pemain asing di Liga Super Indonesia (LSI) musim depan bukan sekadar wacana. Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, segera menyusun manual liga bagi aturan baru itu.
Salah satu poin dari Raparnas PSSI, Februari 2009, lalu menyangkut kuota pemain asing di LSI, musim depan. Meski masih menggunakan lima pemain asing, anggota melalui rapat akbar itu meminta agar dua di antaranya berasal dari wilayah Asia.
Menurut Joko, keputusan ini dipastikan akan dijalankan untuk musim depan. Karena itu pihaknya segera menyusun manual liga untuk memperjelas aturan main bagi klub dalam melakukan perekrutan pemain asing.
"Kami akan menyusun manual liga untuk regulasi baru ini. Kami juga akan merumuskan standarisasi bagi pemain-pemain Asia yang bisa tampil di Indonesia," kata Joko saat dihubungi VIVAnews, Senin 23 Maret 2009.
Kehadiran pemain Asia di Liga Indonesia bukan hal baru. Sederet pemain impor dari wilayah Asia sudah pernah merumput di Indonesia.
Sebut saja Zeng Cheng. Mantan kiper timnas China U-23 itu sempat merumput bersama Persebaya Surabaya pada 2005 lalu.
Masih ada nama pemain asal Thailand, Phaitoon Thiabma dan Kosin Hathairattanakool. Bahkan, Phatoon saat ini masih membela Persijap Jepara, sedangkan Kosin pernah merumput bersama Persib Bandung.
Artinya dalam setiap event, klub bisa menurunkan empat pemain asing bila satu di antaranya berasal dari Asia. "Ini sudah menjadi tren di beberapa negara Asia. Salah satunya di Jepang. Selain berorientasi pada regulasi AFC ini, kita juga ingin membuka jaringan dengan negara-negara Asia," tandas Joko.
Menurut Joko, ada tiga pertimbangan soal perubahan regulasi pemain impor ini. Pertama adalah masalah bisnis. Kedua, terkait nilai kontrak, dan yang ketiga berkaitan dengan regulasi di smua event yang digelar oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) seperti AFC Cup dan Liga Champions Asia (LCA).
Meski demikian, Joko tidak ingin pemain asal Asia yang nantinya merumput di Indonesia punya kualitas di bawah pemain lokal. Karena itu, pihaknya akan menetapkan standarisasi yang ketat bagi pemain-pemain tersebut.
"Kami tidak ingin klub-klub merekrut pemain asing hanya untuk memenuhi kuota saja. Karena itu, kami akan perketat standarisasi pemain Asia yang layak tampil di Liga Indonesia," tandas Joko.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar baik untuk Timnas Indonesia U-23. Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali untuk bermain di perempat final Piala Asia U-23
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United
Liga Inggris
24 Apr 2024
Masa depan Erik Ten Hag di Manchester United belum jelas. Setelah pelatih asal Belanda itu menelan beberapa hasil buruk di musim ini.
Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Pengamat sepak bola Tommy Welly yang akrab biasa disapa Bung Towel memberi nilai jeblok untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Selain Timnas Indonesia, sejumlah tim perwakilan ASEAN lain terseok-seok pada laga terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 lantaran tak satupun yang meraih kemenangan.
Selengkapnya
Partner
Mantan pemain Persebaya Irfan Jaya justru menjadi pembuka kemenangan bagi Bali United. Irfan yang tampil mobile merobek gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.
Bukan Korea Selatan, Sebenarnya Shin Tae Yong Ingin Timnas Indonesia Melawan Negara Ini!
Jatim
24 menit lalu
Babak perempat final Piala Asia U-23 2024 nanti, Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku sebenarnya dia menginginkan timnya menghadapi Jepang.
Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Auto Senggol Anies-Muhaimin: Saya Tahu Senyuman Anda Berat Sekali
Siap
34 menit lalu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya telah mensahkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Imndonesia (RI) terpilih untuk masa bakti 2024-2029.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen menetapkan jumlah dukungan minimal bakal pasangan calon perseorangan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen da
Selengkapnya
Isu Terkini