Sumber :
- Zimbio
VIVAbola
- Mantan pemain muda Real Madrid, Jose Manuel Jurado menyerang Jose Mourinho dengan mengatakan jika pelatih Portugal itu telah merusak citra klub dan gagal mengembangkan bakat muda klub selama tiga tahun membesut Los Blancos.
"Selain tidak mencapai target, seperti memenangkan gelar Liga Champions kesepuluh, saya pikir Mourinho telah merusak citra klub," kata pemain berusia 27 tahun itu yang kini memperkuat Spartak Moskow seperti dikutip Tribal Football.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
"Selain tidak mencapai target, seperti memenangkan gelar Liga Champions kesepuluh, saya pikir Mourinho telah merusak citra klub," kata pemain berusia 27 tahun itu yang kini memperkuat Spartak Moskow seperti dikutip Tribal Football.
Baca Juga :
Januzaj Kesal dengan Perlakuan Mourinho
"Hal yang sama terjadi saat ini sejak saya pergi. Banyak pemain bintang didatangkan dan klub tidak memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Seperti yang pernah dilakukan di era pemain seperti Iker Casillas dan Guti," ia melanjutkan.
Selain mengkritik Mourinho, Jurado juga menuding persaingan di La Liga saat ini sudah tidak menarik, menyusul semakin perkasanya Madrid dan Barcelona. Inilah yang membuatnya tidak menyesal meninggalkan Atletico Madrid ke Schalke tahun 2010.
"Dominasi dua tim hanya terjadi di Spanyol dan tidak terjadi di negara lain. Menurut saya La Liga sedang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Sebab sebelumnya La Liga kompetitif dan seimbang," katanya.
"Tapi sekarang Barcelona dan Madrid terlihat jelas begitu superior Ini membuat tim-tim lain tidak termotivasi. Karena mereka tahu mereka tidak memiliki kesempatan mengalahkan keduanya dalam perebutan gelar La Liga."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hal yang sama terjadi saat ini sejak saya pergi. Banyak pemain bintang didatangkan dan klub tidak memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Seperti yang pernah dilakukan di era pemain seperti Iker Casillas dan Guti," ia melanjutkan.
