Bek Persib Asal Suriah Lega Bisa Kembali Ke Indonesia

Naser Al Sebai
Sumber :
  • YADI/ Bandung
VIVAbola
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
–  Bek Persib Bandung asal Suriah,  Naser Al Sebai akhirnya kembali berlatih dengan Persib Bandung. Bek berusia 28 tahun tersebut sudah hadir pada latihan di Lapangan Futsal Asia Afrika, Senin sore 15 Juli 2013.


Sebelumnya kubu Maung Bandung sempat mengancam bakal mendepak Naser dan menuntut tanggung jawab dari agennya, Francis Yonga, karena tak kunjung menyelesaikan mengurusi perpanjangan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Naser sendiri memerlukan proses dan waktu yang cukup panjang untuk memperbaharui masa aktif KITAS miliknya. Tercatat kurang lebih satu bulan Naser harus berada di negaranya, Suriah yang hingga kini masih dirundung perang saudara. Ia pun mengaku lega bisa kembali ke Indonesia.


“Hampir setiap hari saya tidak cukup bisa tertidur dengan pulas dan karena selalu khawatir dengan kondisi yang terjadi di negara saya. Tinggal di Suriah saat ini, sangat berbahaya. Alhamdulillah sekarang, saya sudah kembali ke Indonesia,” kata Naser.


Naser sendiri mengungkapkan cukup kecewa oleh sikap sang agen yang seolah menelantarkannya. Bahkan Naser harus meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikan seluruhan urusan administrasi. Padahal pengurusan paspor dan KITAS yang seharusnya jadi tanggungjawab pihak agen.


“Saya mendapatkan beberapa masalah. Mulai dari masalah dengan paspor, kemudian masalah dengan agen saya. Saya tidak tahu siapa yang salah. Yang jelas akhirnya, saya sendiri yang harus membereskan semuanya," aku Naser.


"Itu cukup menyita waktu yang cukup lama, makanya saya terlambat kembali lagi ke Indonesia. Alhamdulliah lagi, sekarang semuanya tidak ada masalah, semua sudah beres,”  lanjutnya.


Naser sendiri mengungkapkan merasa sangat dirugikan oleh kondisi tersebut karena harus absen di empat laga Persib sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut membuat kondisi fisiknya merosot.


“Tapi selama di Suriah saya sendiri tetap berusaha menjaga kondisi dengan latihan ringan di dalam rumah, kalau di luar rumah kondisinya cukup berbahaya karena masih sering terjadi kontak senjata,” tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya