Menpora Pertemukan Pertinggi Persija & Persib

Pertemuan Menpora, Persija dan Persib
Sumber :
VIVAbola
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mempertemukan para petinggi Persija Jakarta dan Persib Bandung untuk meredam situasi yang sedang memanas di antara kedua elemen suporter klub tersebut.


Dengan disaksikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, serta perwakilan dari Pemda DKI Jakarta, para petinggi Persija dan Persib sepakat untuk mengakhiri perseteruan di antara kedua suporter.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Menurut Roy, gesekan-gesekan yang terjadi di antara The Jakmania (suporter Persija) dan Bobotoh (suporter Persib), bisa diselesaikan jika para pengurus bisa bersatu untuk menyelesaikan masalah yang ada.


Dijelaskan oleh pria asal Yogyakarta ini, pertemuan antara para petinggi dari kedua klub tersebut merupakan langkah awal untuk meredakan ketegangan yang ada di antara The Jakmania dan Bobotoh.


"Ini hanya langkah awal. Saya mempertemukan para petinggi klub untuk bisa memberikan instruksi kepada para suporter bahwa di antara Persija dan Persib tidak ada masalah yang serius," kata Roy di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 15 Juli 2013.


"Baik Persija dan Persib ingin menyelesaikan masalah yang ada di antara The Jakmania dan Bobotoh. Maka dari itu mari dukung langkah baik ini untuk kemajuan sepakbola Indonesia," Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengharapkan.


Hubungan antara The Jakmania dan Bobotoh spontan memanas pasca terjadi insiden pelemparan ke bus pemain Persib. Ketika itu, sekelompok orang melakukan penyerangan ke bus pemain saat para penggawa Maung Bandung hendak menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 22 Juni 2013 silam.


Penyerangan ini kemudian dijawab oleh oknum Bobotoh yang melakukan sweeping terhadap mobil-mobil berplat B yang masuk ke daerah Bandung. Polisi pun akhirnya turun tangan untuk mengungkap kasus penyerangan yang mengakibatkan beberapa pemain Persib mengalami luka-luka ringan dan trauma.


"Saya dengar pihak kepolisian sudah memanggil sekitar 47 orang untuk dimintai keterangan. Kami, pihak Kemenpora berharap agar kasus tersebut bisa diusut secara tuntas. Dan pertemuan ini akan menjadi awal yang baik untuk perdamaian kedua suporter," jelas Roy.


"Kami dari pihak PSSI tetap akan bertindak tegas. Komdis tetap akan mengusut kasus ini hingga tuntas," ungkap Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya