Juara Piala Dunia U-20, Kebangkitan Generasi Muda Prancis

Timnas Prancis juara Piala Dunia U-20
Sumber :
  • FIFA.com
VIVAbola -
Drama 6 Gol, Prancis Kalahkan Rusia
Prestasi timnas Prancis saat ini sedang mengalami penurunan. Les Bleus bahkan kini harus terpuruk di peringkat ke-23 FIFA. Namun, sepertinya Prancis memiliki masa depan cerah. Hal ini jika melihat performa skuat muda mereka di Piala Dunia U-20.

Kata Suarez Usai Golnya Gagalkan Kemenangan Brasil

Prancis berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia U-20. Di laga final yang berlangsung di Turk Telekom Arena, Sabtu 13 Juli 2013 (Minggu dini hari WIB), Les Bleuets menaklukkan Uruguay lewat adu penalti 4-1 (0-0).
Ditekuk Prancis, Pelatih Belanda Petik Pelajaran


Tak ada gol yang tercipta dalam 90 menit waktu normal. Skor 0-0 tetap bertahan dalam 2 x 15 menit babak tambahan waktu. Hasil ini memaksa laga dilanjutkan dengan drama adu penalti.

Prancis akhirnya keluar sebagai juara setelah menang adu penalti 4-1. Kiper Prancis, Alphonse Areola tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan dua tendangan penalti Uruguay. Empat eksekutor penalti Prancis berhasil menunaikan tugasnya. Sementara itu, dari kubu Uruguay, hanya Lucas Olaza yang mampu membobol gawang Prancis.


Langkah Prancis menuju juara tidak berlangsung dengan mulus. Tim besutan Pierre Mankowski ini harus puas finis di peringkat kedua grup A, di bawah Spanyol. Mereka mengoleksi 4 poin dari 3 pertandingan, dan sempat dikalahkan Spanyol 1-2.


Taji Prancis baru terlihat di fase
knockout
. Di babak 16 besar, mereka sanggup menaklukkan tuan rumah Turki 4-1. Tim kuda hitam asal Asia, Uzbekistan dilibas 4-0 di babak perempat final. Selanjutnya, Ghana dibungkam 2-1 di semifinal, sebelum menaklukkan Uruguay di partai puncak.


Keberhasilan ini langsung disambut oleh pelatih Prancis, Pierre Mankowski. "Kami sangat senang. Tim ini sangat bahagia. Ini hal besar bagi sepakbola Prancis," kata Mankowski seperti dilansir Soccerway.


"Saya selalu mengatakan kepada skuat ini bahwa kami memiliki kesempatan yang bagus. Terus terang, saya sudah yakin sejak awal," lanjut pria 61 tahun ini.


Mankowski mengatakan kemenangan ini bukan hanya kerja keras dirinya. Dia berterima kasih pada semua pihak yang bisa membawa Prancis untuk kali pertama menjuarai Piala Dunia U-20.


"Kemenangan ini bukan untuk saya, namun untuk semua pihak. Enam minggu kami bersama-sama, mereka semua bekerja seperti orang gila," tutur Mankowski.


"Semua orang bersemangat. Kami semua senang. Namun, ini untuk pemain U-20, staf, dan fans. Ini keajaiban. Ini gelar yang indah, menjadi juara dunia adalah penghargaan tertinggi," tegas mantan asisten pelatih timnas Kamerun ini.


Lahirnya Generasi Emas Prancis

Ini adalah kali pertama Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia U-20. Sebagai catatan, sejak Piala Dunia U-20 mulai digelar pada 1977, pencapaian terbaik timnas U-20 Prancis hanya mampu menduduki peringkat ke-4 yakni di Piala Dunia 2011 di Kolombia. Selebihnya, timnas U-20 Prancis bahkan lebih sering gagal lolos ke babak utama.


Hasil ini membuat banyak pihak yang memprediksi generasi ini akan menjadi 'generasi emas' Les Bleus selanjutnya setelah era Zinedine Zidane dan kawan-kawan.


Permainan skuad Prancis muda ini semakin matang. Mereka juga memiliki pemain-pemain yang sudah bermain di kompetisi elit Eropa. Ambil contoh Paul Pogba. Kapten tim Prancis ini adalah salah satu pemain kunci di Juventus.


Keberhasilan Prancis menjadi juara juga tak lepas dari penampilan apik Pogba di lini tengah. Pemain 20 tahun ini berhasil merebut penghargaan bola emas sebagai pemain terbaik turnamen.


"Keunggulan Pogba, secara fisik dia mengintimidasi, tekel yang berbahaya, kecepatan berlari, dan kemampuan untuk membaca dan menentukan permainan, membuat pemain ini sebagai sosok kapten tak tergantikan," demikian alasan FIFA memilih Pogba sebagai pemain terbaik.


FIFA juga menganggap Pogba telah memerankan peran vital sebagai kapten tim. Dia sanggup menaikkan mental rekan setimnya ketika sedang terpuruk.


Bukan hanya Pogba pemain yang sudah menjadi bagian tim elit Eropa. Masih ada nama Geoffrey Kondogbia  yang telah sukses menembus tim inti klub papan atas La Liga, Sevilla. Lalu ada Yaya Sanogo yang diboyong Arsenal di awal bursa transfer musim panas ini.



*


Mau Booking Online Hotel Berbintang dan Tiket Pesawat Dengan Harga Superdiskon? Klik VIVAtravel http://viva.co.id/travel
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya