Final Piala Dunia U-20: Ketajaman Prancis Diuji Kesabaran Uruguay

Paul Pogba pimpin timnas U-20 di Piala Dunia 2013
Sumber :

VIVAbola - Final Piala Dunia U-20 yang digelar di Turki akan mempertemukan dua tim dengan filosofi berbeda. Prancis dengan permainan menyerang akan diuji Uruguay yang dikenal sebagai salah satu tim dengan permainan rapi dan disiplin.

Bek Timnas Prancis Tak Gentar dengan Ancaman Terorisme

Di final yang akan digelar di Türk Telekom Arena, Istanbul dan disiarkan langsung oleh antv dan tvOne, dini hari nanti, Prancis U-20 memang sedikit lebih diunggulkan. Banyaknya alasan yang membuat skuad Pierre Mankowski lebih diunggulkan akan memenangkan partai puncak nanti.

Di tim Les Bleus U-20 saat ini bercokol beberapa nama besar macam Paul Pogba, Lucas Digne, Florian Thauvin, Geoffrey Kondogbia, dan Yaya Sanogo. Mereka dikenal sebagai pemain muda yang 'terlalu cepat' matang di level klub masing-masing.

Pogba menjadi andalan Juventus meraih scudetto musim lalu. Kondogbia menjadi tumpuan Sevilla di lini tengah. Bomber Yaya Sanogo baru didatangkan Arsenal setelah tampil apik bersama Auxerre. Sedangkan bek Digne dan gelandang Thauvin menjadi andalan Lille.

Selain beberapa nama besar yang bercokol, timnas U-20 Prancis kali ini juga punya motivasi kuat untuk mengobati kekecewaan publik Prancis setelah sebelumnya timnas U-21 Prancis dianggap gagal total di perhelatan Piala Eropa 2013.

Meski sempat tercoreng dengan kekalahan 2-1 dari Spanyol di fase grup, Prancis mampu bangkit. Menyandang status sebagai runner up di fase grup, Prancis menggasak tuan rumah Turki 4-1 di babak 16 besar.

Di babak perempat final, giliran Uzbekistan yang digulung Prancis 4-0 sebelum akhirnya Pogba dan kawan-kawan sukses melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Ghana 2-1 di babak semifinal. Ketajaman Prancis juga dibuktikan dengan menjadi tim tersubur dengan total koleksi 15 gol. Keberhasilan mencapai partai puncak ini juga menjadi yang terbaik dalam sejarah timnas U-20 Prancis.

Namun Prancis tetap pantas waspada. Terlebih sang lawan Uruguay dikenal sangat alot dalam bertahan dan piawai mencari celah saat tim lawan frustasi. Pertahanan apik dan serangan cepat tim besutan Juan Verzezi ini pula yang sukses menyingkirkan Spanyol di babak perempat final setelah sebelumnya juga sukses membuat frustrasi Nigeria.

Uruguay akhirnya memastikan tiket final setelah sukses menyingkirkan Irak lewat drama adu penalti. Gonzalo Bueno, Sebastian Cristforo dan Nicolas Lopez dianggap menjadi tiga pilar permainan Uruguay di turnamen ini.

Selain itu, Uruguay tampaknya telah menemukan cara meredam agresivitas para pemain Prancis. "Kami akan mencoba menangkal semua potensi ancaman mereka karena Prancis punya gaya dan teknik yang sangat bagus terlebih dengan pengalaman pemain mereka bermain di klub-klub besar," kata Verzezi di situs resmi FIFA.

"Menjaga Paul Pogba dan Geoffrey Kondogbia dapat menjadi kunci dalam pertandingan itu, karena mereka punya kemampuan bermain melebar, serangan balik dan kecepatan mengumpan bola," lanjut Verzezi.

Namun sebelum melihat duel panas dua kutub sepakbola itu, Eropa dan Amerika Latin, duel perebutan posisi ketiga juga tak kalah menarik. Duel Ghana dan Irak akan menjadi laga pembuka sebelum Prancis bersua Uruguay.

Perkiraan pemain

PRANCIS: Areola; Foulkier, Zouma, Jullien, Digne; Veretout, Kondogbia
Thauvin, Pogba, Bahebeck; Sanogo

URUGUAY:
De Amores; Varela, Gimenez, Silva, Rodriguez; Pais, Christoforo, Gino; De Arrascaeta, Lopez, Laxalt

Jadwal 'Panas' Menanti Brasil Sepekan ke Depan
Para pemain timnas Prancis merayakan gol

Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda

Sempat menyamakan skor, Belanda akhirnya kalah.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016