VIVAbola - Kabar mengejutkan datang dari markas Fulham. Tim yang musim lalu menempati urutan ke-12 Premier League itu terancam ditinggal pemiliknya, Mohamed Al Fayed. Pengusaha asal Mesir itu dilaporkan ingin menjual klub yang telah dikelolanya selama 16 tahun.
Seperti dilansir irishexaminer.com, Al Fayed membeli Fulham tahun 1997. Saat itu, Fulham masih berlaga di level ketiga Liga Inggris. Bersama Al Fayed, Fulham mampu menembus kasta teratas, Premier League.
Tiga tahun lalu Fulham bahkan sempat meraih final Europa League. Namun Si Putih gagal juara setelah kalah 1-2 dari Atletico Madrid.
Fulham sendiri kini sedang membenahi stadionnya. Mereka ingin meningkatkan kapasitas Craven Cottage hingga mencapai 30 ribu penonton. Awal tahun ini, Al Fayed juga baru memberikan pinjaman kepada manajemen Fulham untuk melunasi seluruh utang-utangnya.
Belum ada keterangan resmi dari manajamen klub maupun, Al Fayed. Namun salah seorang calon pembeli, Shahid Khan dilaporkan sudah mulai merapat ke London. Pengusaha berdarah Pakistan itu merupakan pemilik dari liga American Football, National Football League (NFL).
Al Fayed sendiri merupakan seorang pengusaha kaya asal Mesir. Selain memiliki Fulham, pria berusia 84 tahun itu juga punya Hotel Ritz Paris.
Tahun 1997, nama Al Fayed ikut terseret dalam kasus tabrakan maut yang menyebabkan tewasnya Putri Diana di Paris. Pasalnya, dalam mobil itu turut serta Dodi Al Fayed yang tak lain adalah, anak sulung dari istri pertamanya, Samira Khashoggi. Dodi merupakan kekasih Lady Diana setelah cerai dengan Pangeran Charles. Dodi juga tewas dalam insiden ini. (eh)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
