- REUTERS/Paulo Whitaker
VIVAbola - Jelang pertandingan final Piala Konfederasi 2013, perwakilan dua kubu Brasil dan Spanyol memberikan tribut untuk mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. Tokoh perjuangan anti rasis itu kini tengah dirawat di Rumah Sakit karena infeksi paru-paru.
Presiden federasi sepakbola Brasil (CBF), Jose Maria Marin dan Angel Maria Villar Llona selaku Presiden federasi sepakbola Spanyol (RFEF) memberikan jersey masing-masing bertanda tangan dan pesan dari para pemain untuk Mandela. Jersey tersebut diberikan kepada Tokyo Sexwale mewakili Yayasan Nelson Mandela. Tokyo merupakan teman dekat Mandela.
Dalam upacara seremoni singkat di ruang khusus Stadion Maracana, Presiden FIFA, Sepp Blatter memberikan pernyataan, perjuangan Mandela memerangi masalah rasisme bisa menjadi inspirasi dalam sepakbola. Blatter berharap, jersey dari Brasil dan Spanyol dapat memberikan semangat bagi Mandela untuk melawan penyakitnya.
“Kekuatan permainan paling populer yang Anda cintai begitu banyak. Sepak bola, selalu mengulurkan tangan untuk Anda. Dengan penghargaan ini, dunia sepak bola ingin memberitahu Anda, kami selalu mencurahkan perhatian ke Anda,” ujar Blatter sebagaimana dikutip dari situs resmi FIFA.
Mandela merupakan aktivis kemanusiaan. Dia ikon perjuangan Afrika Selatan yang gencar melakukan perang terhadap apartheid. Atas kegigihannya, Mandela mendapat nobel perdamaian.
Pria 94 tahun ini sudah 20 hari mendapat perawatan dan kini masih menjalani perawatan intensif. Meskipun dikabarkan kritis, Preside Afsel, Jacob Zuma mengumukan ke publik pada Kamis lalu kondisi Mandela telah membaik. (sj)
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
