Sumber :
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAbola
- Dalam pertandingan perebutan posisi ketiga di Piala Konfederasi 2013, Italia lagi-lagi harus menjalani babak adu penalti untuk memastikan kemenangan mereka atas Uruguay.
Sebelumnya, mereka gagal lolos ke final karena kalah dari Spanyol di babak adu penalti. Ketika itu, Gli Azzuri harus menyerah dari tim Matador dengan skor 7-6. Dari tujuh penendang yang dipersiapkan Cesare Prandelli, hanya Leandro Bonucci yang gagal menjalankan tugasnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, mereka gagal lolos ke final karena kalah dari Spanyol di babak adu penalti. Ketika itu, Gli Azzuri harus menyerah dari tim Matador dengan skor 7-6. Dari tujuh penendang yang dipersiapkan Cesare Prandelli, hanya Leandro Bonucci yang gagal menjalankan tugasnya.
Baca Juga :
LIVE MATCH: Italia vs Spanyol Masih Sama Kuat
Bonucci melepaskan sepakan yang justru melambung jauh di atas mistar gawang Iker Casillas. Namun, kegagalan Bonucci dalam mengeksekusi penalti saat melawan Spanyol, sama sekali tidak mengurangi rasa kepercayaan Prandelli terhadapnya.
Bonucci justru sudah dipersiapkan sebagai salah satu penendang dalam babak adu penalti. Dia baru masuk pada masa perpanjangan waktu ketika menggantikan Davide Astori.
"Dia bilang siap untuk menjadi penendang. Tapi kami menempatkannya sebagai eksekutor ketujuh," kata Prandelli kepada Football Italia.
Akan tetapi, Italia tidak harus memakai penendang ketujuh. Mereka hanya menggunakan empat algojonya untuk memastikan kemenangan atas Uruguay.
Hal itu tidak terlepas dari kegemilangan Gianluigi Buffon yang mampu menaklukan tiga penendang Uruguay. Satu-satunya pemain Italia yang gagal dalam tugasnya adalah Mattia De Sciglio.
"Untungnya Buffon bermain bagus. Aku takut kegagalan penaltiku akan memengaruhi hasil akhir," beber De Sciglio.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bonucci melepaskan sepakan yang justru melambung jauh di atas mistar gawang Iker Casillas. Namun, kegagalan Bonucci dalam mengeksekusi penalti saat melawan Spanyol, sama sekali tidak mengurangi rasa kepercayaan Prandelli terhadapnya.
