Sumber :
- http://franno-11.livejournal.com/71730.html
VIVAbola
- Martunis, bocah asal Aceh yang menjadi korban tsunami 2004 silam mendapat kesempatan menemani Cristiano Ronaldo selama berkunjung ke Bali. Malam ini, Martunis berkesempatan menemani Ronaldo menggelar konferensi pers di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Rabu 26 Juni 2013..
"Martunis akan menghadiri menemani Ronaldo pada konferensi pers malam ini," kata salah seorang panitia acara. Usai konferensi pers yang akan digelar hanya 30 menit itu, Ronaldo akan menggelar gala-dinner. Lagi-lagi Martunis berkesempatan menemani striker Real Madrid tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
"Martunis akan menghadiri menemani Ronaldo pada konferensi pers malam ini," kata salah seorang panitia acara. Usai konferensi pers yang akan digelar hanya 30 menit itu, Ronaldo akan menggelar gala-dinner. Lagi-lagi Martunis berkesempatan menemani striker Real Madrid tersebut.
Sebelumnya, pagi tadi Martunis juga menemani bintang sepak bola dunia yang memperkuat Real Madrid itu menanam mangrove di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Telaga Waja, Benoa bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah menteri.
Ronaldo sendiri tiba di Bali kemarin malam. Kedatangannya ke Pulau Dewata sebagai duta mangrove. Ia tiba bersama kekasihnya. Irina Shayk. Ronaldo menjadi duta mangrove setelah mengetahui kisah perjuangan Martunis bertahan dari musibah tsunami yang melanda tempat asalnya, Aceh.
Kala itu, Martunis terapung selama sembilan hari. Ia berhasil selamat setelah tersangkut di hutan mangrove. Saat ditemukan, Martunis mengenakan jersey Portugal dengan nomor punggung dan nama Cristiano Ronaldo. Berita itu sampai ke telinga Ronaldo yang langsung bersimpati dan menemui Martunis. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, pagi tadi Martunis juga menemani bintang sepak bola dunia yang memperkuat Real Madrid itu menanam mangrove di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Telaga Waja, Benoa bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah menteri.
