VIVAbola – Para pemain Persib Bandung mengutuk tindakan suporter yang melakukan penyerangan terhadap bus Persib dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut gelandang bertahan Persib, Asri Akbar, ketika tim mau meninggalkan Hotel Kartika Chandra, gelagat tidak baik sudah terasa. “Ini gila! Pas kita ingin meninggalkan hotel, dari Panpel Persija bilangnya sudah aman. Tapi, nyatanya seperti ini,” ucap Asri saat dihubungi VIVAbola.
Asri mengungkapkan baru kali ini melihat tindakan brutal yang dilakukan suporter lawan. Ia sangat menyayangkan karena tindakan yang dilakukan sudah mengarah pada percobaan pembunuhan.
“Benar-benar gila, mereka mencoba untuk membakar bus yang kita tumpangi,” kata Asri.
Akibat peristiwa pelemparan tersebut, sejumlah pemain mengalami luka gores terkena serpihan kaca bus yang dilempari oleh batu. “Rata-rata mengalami luka ringan kena serpihan kaca dan batu,” jelas Asri.
Sementara itu, bek kiri Persib, Tony Sucipto, juga menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan suporter Persija. “Banyak yang terluka, termasuk Pak Haji Umuh (manajer Persib). Kita mungkin akan langsung pulang ke Bandung dan mungkin tidak akan bertanding,” tandas Tony.
Sementara itu, Panpel Persija, Hanif Datya, mengklaim saat rombongan Persib keluar dari hotel kondisi sangat kondusif. Namun, ia juga mengaku belum tahu detailnya dan sekarang masih menunggu hasil investigasi. (one)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
