Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Sriwijaya FC (SFC) bakal kehilangan Mahyadi Panggabean kala menjamu Arema Indonesia dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Minggu, 23 Juni 2013 mendatang.
Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin mengatakan, Mahyadi Panggabean yang tidak dapat diturunkan saat menjamu Arema nanti bukan akibat terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Melainkan sang pemain sedang tertimpa musibah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Baca Juga :
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin mengatakan, Mahyadi Panggabean yang tidak dapat diturunkan saat menjamu Arema nanti bukan akibat terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Melainkan sang pemain sedang tertimpa musibah.
Di mana satu hari setelah pertandingan melawan Gresik United atau pada Kamis 20 Juni 2013 siang, kabar duka dari Medan datang memberitahukan pemain berusia 30 tahun. Kakak iparnya di Medan, Aminsah Tanjung (40), telah menghembuskan nafas terakhirnya akibat kanker.
“Atas musibah yang sedang menimpa Mahyadi, maka dia dipastikan absen saat SFC melawan Arema. Sebab, terhitung dari peristiwa duka hingga peringatan hari ketiga meninggalnya kakak iparnya, dia masih berada di Medan. Dan itu artinya dia baru tiba di Palembang sesudah pertandingan,” ungkap Hendri saat konfirmasi, Kamis 20 Juni 2013 malam.
Sementara itu, Pelatih SFC, Kas Hartadi, bakal memutar otak guna mencari pengganti pemain di sektor kiri yang ditinggal Mahyadi. Apalagi, SFC akan menghadapi skuad besutan Rahmad Darmawan yang terkenal memiliki winger andal. Kemungkinan Kas akan mempercayai Dodok Anang Zuanto sebagai pengawal sektor kiri.
“Untuk pengganti Mahyadi, satu-satunya cara kita akan coba maksimalkan kembali Dodok Anang bermain lebih melebar di sisi pertahanan. Dia cukup bagus dan saya tidak akan ragu memberinya kepercayaan,” katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di mana satu hari setelah pertandingan melawan Gresik United atau pada Kamis 20 Juni 2013 siang, kabar duka dari Medan datang memberitahukan pemain berusia 30 tahun. Kakak iparnya di Medan, Aminsah Tanjung (40), telah menghembuskan nafas terakhirnya akibat kanker.
