Sumber :
- ANTARA/Ari Bowo Sucipto
VIVAbola
– Pelita Bandung Raya (PBR) membuat Arema Crounus kian sulit mengejar ketinggalan poin dari pimpinan klasemen Indonesia Super League (ISL), Persipura Jayapura setelah memaksa hasil imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa sore 18 Juni 2013.
Pelatih Arema, Rahmad ‘RD’ Darmawan, menyayangkan hasil imbang ini. Menurut pelatih yang pernah sukses membawa Persipura dan Sriwijaya FC meraih gelar juara itu, Singo Edan bermain tanpa improvisasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara
Pelatih Arema, Rahmad ‘RD’ Darmawan, menyayangkan hasil imbang ini. Menurut pelatih yang pernah sukses membawa Persipura dan Sriwijaya FC meraih gelar juara itu, Singo Edan bermain tanpa improvisasi.
“Kita kurang improvisasi sehingga serangan kita tidak variatif. Akibatnya miskin peluang. Tempo permainan juga terlihat lambat dan kita sering kesulitan saat lawan melakukan blocking,” papar RD seusai laga.
Absennya tiga pilar utama, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo dan Hasyim Kipuw dinilai RD bukan alasan timnya gagal meraih angka penuh di Stadion Si Jalak Harupat.
“Bukan karena Greg dan Victor tidak main. Kita juga pernah main tanpa mereka, tapi tidak masalah,” ucapnya.
Meski peluang bersaing di jalur juara kian berat. Tapi RD tetap bersikap optimis dan mensyukuri kinerja timnya yang tertinggal 13 angka dari Persipura. Ia bahkan tak ingin Cristian Gonzales dan kawan-kawan kehilangan motivasi di sembilan laga sisa.
“Selama masih ada peluang, kita akan mencoba untuk terus bertahan dalam persaingan di klasemen. Apapun hasilnya kami tetap harus bersyukur. Saya optimis saja, kalau pesimis mungkin dari tadi kita sudah pulang,” tegasnya.
Sementara itu pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic mengaku sempat khawatir dengan kondisi para pemainnya karena dalam dua pekan terakhir harus menjajal padatnya jadwal pertandingan.
Meski gagal meraih angka penuh, Darko tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. “Kita bisa lihat sendiri apa yang bisa dilakukan para pemain menghadapi tim besar seperti Arema. Saya pikir hasil ini cukup memuaskan,” kata Darko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kita kurang improvisasi sehingga serangan kita tidak variatif. Akibatnya miskin peluang. Tempo permainan juga terlihat lambat dan kita sering kesulitan saat lawan melakukan blocking,” papar RD seusai laga.
