Radja Nainggolan, Pesona Pemain Berdarah Batak di Serie A

Radja Nainggolan saat jumpa pers di Jakarta
Sumber :
  • Rejdo Prahananda/VIVAbola

VIVAbola - Indonesia kembali kedatangan pemain yang merumput di Eropa. Pemain ini cukup menarik perhatian masyarakat karena pemain tersebut memiliki kedekatan langsung dengan Indonesia.

Kata Nainggolan Usai Buyarkan Kemenangan Inter Milan

Radja Nainggolan membuat penggila bola  Tanah Air 'penasaran' dengan sosok pemain 25 tahun yang merumput untuk Cagliari itu. Dia merupakan pemain berdarah Indonesia. Darah Batak mengalir sang Ayah, Marianus Nainggolan sedangkan Ibunya, Lizi Bogaerd asli Belgia.

Radja lahir di Antwerp, Belgia pada 4 Mei 1988. Untuk kewarganegaraan, Radja memilih Belgia. Dia sudah memperkuat Timnas sebanyak 4 kali. Dia memulai debut di Timnas Belgia melawan Chile di ajang Kirin Cup pada 2009 silam.

Gelandang 25 tahun itu meretas karier di klub lokal Belgia, Germinal Beerschot. Dia bergabung bersama klub itu selama 5 tahun terhitung mulai tahun 2000 sampai 2005. Radja kemudian hijrah ke tim junior klub asal Italia, Piacenza. Pada 2007, Radja mulai bermain di tim utama.

Nainggolan Bikin Beban Roma Tambah Berat

Bakat Radja kemudian tercium Cagliari. 2010, dia dipinjamkan Piacenza ke Cagliari hingga akhirnya sang pemain meneken kontrak permanen. Tiga tahun memperkuat Cagliari, Radja telah tampil di 104 laga dengan mencetak lima gol.

Meski belum bisa menghadirkan prestasi cemerlang bagi Cagliari, berhembus rumor sejumlah tim papan Serie-A tengah mengincarnya. AS Roma, Inter Milan, dan Juventus disebut-sebut tertarik mendapatkan jasa sang pemain. Namun, Radja menjelaskan, sampai saat ini belum ada tawaran konrket dari sejumlah tim tersebut.

"Saya belum bisa bicara mengenai kemungkinan itu sekarang. Tapi, saya tidak bisa bilang 'tidak' untuk tawaran itu," ucap Radja diplomatis.

Pesona Radja ternyata tidak hanya memikat klub besar Italia. Radja tetap menjadi pusat perhatian di Indonesia. Radja diundang promotor olahraga untuk menghadapi Timnas U-23 SEA Games di SUGBK pada 19 Juni 2013. Pemain dengan potongan rambut mohawk itu akan tergabung dengan tim Jakarta All-Stars.

Radja mengaku baru kali ini mendapat kesempatan mengunjungi tanah leluhurnya selama 25 tahun usianya."Saya menunggu lama untuk bisa ke Indonesia. Sekarang saya bahagia bisa berada di sini," kata Radja saat jumpa pers di kawasan Senayan, Senin 17 Juni 2013.

Bagi Radja, menjejakkan kaki di Indonesia merupakan momen penting. Indonesia, menurut dia sangat bersejarah karena negara ini bagian dari hidupnya. Tidak heran, dia tetap mengenakan kostum dengan nama Nainggolan lantaran warisan leluhurnya.

Roma Tampil Compang-camping Saat Bertandang ke Bernabeu

"Orang tua saya memiliki nama itu dan saya memiliki darah batak dari Ayah. Saya bangga menjadi keturunan Indonesia meski lahir di Belgia," ucap Radja menambahkan. (adi)

Marco Borriello merayakan gol saat Juventus mengalahkan Novara

Eks Striker Milan dan Juve Berlabuh di Tim Promosi Serie A

Cagliari mendapatkan pemain 34 tahun ini dengan bebas transfer.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016