- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAbola - Sebelas pemain PSMS Medan Divisi Utama PT Liga Indonesia menggelar demo di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin 17 Juni 2013. Mereka meminta PSSI mendesak manajemen klub melunasi gaji mereka selama 10 bulan.
Dalam aksinya, belasan pemain tersebut membentangkan berbagai spanduk yang berisikan protes. Salah satu spanduk bertuliskan 'Kami bukan pengemis, kami bukan tukang minta-minta. Kami hanya menuntut hak kami yang belum dibayarkan selama 10 bulan'.
Sayang, saat bertandang ke PSSI, kantor terkunci rapat karena pengurus sedang mengikuti kongres tahunan di Surabaya. Menurut kapten tim, Hardiyantono, mereka telah berada di Jakarta selama sepekan.
Pemain Tim berjuluk Ayam Kinantan itu tiba di Jakarta pada 10 Juni 2013 lalu. Mereka bertolak ke Ibukota setelah bertanding di Bangka. Selama berada di Jakarta mereka tidur berpindah-pindah dari pelataran Monas hingga Masjid Al-Bina, Senayan. "Selama berada di Jakarta kami makan seadanya," katanya.
Dari total tunggakan 10 bulan gaji, mereka baru menerima satu bulan gaji pada Januari 2013 lalu. "Itu pun tidak penuh. Sesuai kontrak setiap bulan rata-rata setiap pemain menerima Rp 12 juta," dia menjelaskan.
"Di Medan, kami sudah tidak mendapat ketidakpastian. Tapi kami akan bertahan di kantor PSSI sampai tuntutan kami terpenuhi. Kami juga ingin bertemu dengan pengurus PSSI dan juga Ketua Umum PSMS," katanya. (sj)
Lawan PSMS Belum Jelas, Persib Liburkan Pemain
Persib masih menunggu kepastian dari promotor.
