- REUTERS/Javier Barbancho
VIVAbola - Sabtu 1 Juni 2013 menjadi terakhir kalinya Jose Mourinho duduk di bangku cadangan Real Madrid. The Only One sukses membawa Los Blancos menang 4-2 dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu tersebut.
Gol kemenangan Madrid dalam laga tersebut dicetak oleh Gonzalo Higuain (menit 35), Michael Essien (38'), Karim Benzema (69'), dan Jose Callejon (87'). Gol balasan Osasuna diciptakan oleh Roberto Torres (52') dan Alvaro Cejudo (63').
Kemenangan ini sekaligus menutup musim 2012-13 Madrid dengan 85 poin dari 38 laga. Sepanjang musim, tim asuhan Mourinho meraih 26 kemenangan, 7 kali seri dan 5 kali kalah. Mereka tertinggal 15 poin dari Barcelona yang keluar sebagai juara.
Mourinho menjadi magnet dalam laga perpisahannya di Los Blancos. Laga sempat dihentikan gara-gara pria 50 tahun ini baru masuk ke lapangan ketika pertandingan sudah berjalan sekitar 30 detik. Saat Mourinho masuk, puluhan fotografer langsung berusaha mengambil gambar mantan pelatih Porto dan Inter Milan itu di technical area.
Wasit Miguel Perez sampai harus menghentikan pertandingan karena banyaknya fotografer yang berada di technical area atau sekitar bangku cadangan Madrid. Mourinho pun menyalahkan fotografer yang berusaha mengambil gambarnya.
Pertandingan sempat terhenti sekitar satu menit untuk memberi kesempatan fotografer meninggalkan technical area. Mourinho pun kemudian duduk di bangku cadangan Los Blancos.
Berbagai tanggapan ditunjukkan suporter Los Blancos di laga terakhir Mou ini. Sebagian suporter, terutama di tribun selatan, memberi dukungan dan mengucapkan selamat tinggal untuk Mourinho. Sedangkan sebagian suporter terus mencemooh dan bersiul, mendukung kepergian pelatih 50 tahun itu.
Usai pertandingan, tidak ada acara khusus kepergian Mourinho. The Only One hanya sejenak melambaikan tangan ke arah suporter dan kemudian masuk ke kamar ganti tim.
Momok Bagi Barcelona
Mourinho mulai menukangi Madrid pada musim 2010-11, sesudah membawa Inter Milan meraih treble winners. Karier Mourinho bersama Madrid sempat mengalami pasang surut.
Tiga musim bersama El Real, Mou "hanya" mempersembahkan tiga gelar yakni Copa del Rey 2010-11, La Liga 2011-12, dan Piala Super Spanyol 2012. Di Liga Champions, langkah Madrid harus tiga kali berturut-turut terhenti di babak semifinal.
Di musim perdananya, Mou membawa Madrid menjuarai Copa del Rey. Gol tunggal Cristiano Ronaldo sudah cukup membawa Madrid mengalahkan seteru abadi, Barcelona 1-0 di partai puncak. Ini adalah gelar Copa del Rey pertama Madrid setelah menunggu selama 18 tahun.
Mou lagi-lagi hanya mempersembahkan satu gelar di musim keduanya. Kali ini gelar La Liga yang dipersembahkan pria 50 tahun ini. Madrid menjadi juara dengan rekor 100 poin, sekaligus menghentikan dominasi Barcelona dalam 4 musim terakhir.
Mou benar-benar membuat Madrid menjadi tim yang begitu ditakuti oleh Barcelona. Dia membawa Madrid menjadi juara Piala Super Spanyol 2012, menaklukkan Barcelona dengan agregat 4-4, unggul produktivitas gol tandang.
Musim 2012-13, Mou memang gagal mempersembahkan satu gelar pun. Madrid hanya bisa finis di urutan 2 La Liga. Namun, Mou bisa sedikit berbangga karena selalu membuat Barca kerepotan.
Dalam dua pertemuan di La Liga musim ini, Barca tak bisa menaklukkan Real Madrid. Pertemuan pertama di Camp Nou berakhir dengan skor imbang 2-2. Madrid sukses menumbangkan Barca 2-1 saat berlaga di Santiago Bernabeu.
Demikian halnya di ajang Copa del Rey. Kedua tim ini bertemu di babak semifinal. Hasilnya, Los Blancos unggul agregat 4-2 dan melaju ke final. Madrid bahkan sempat mempermalukan Barca 3-1 di Camp Nou.
Pergi Karena Kesalahan Pemain
Presiden Madrid, Florentino Perez, sudah mengumumkan Mou akan meninggalkan Los Blancos pada 20 Mei 2013. Spekulasi penyebab Mourinho meninggalkan Madrid kini mulai muncul.
Bek kanan Madrid, Alvaro Arbeloa, menyebut kepergian Mourinho pada akhir musim ini adalah karena kesalahan para pemain. Perselisihan dengan pemain dan manajemen Madrid disebut-sebut sebagai alasan utama Mou hengkang dari klub ibukota Spanyol tersebut.
"Semua ini adalah kesalahan kami. Kami kurang dewasa ketika menghadapi masa-masa yang sulit. Padahal, Mourinho selalu mengutamakan Madrid," kata Arbeloa pada Marca.
"Dia rela merusak imej pribadinya demi kepentingan klub. Tapi, para pemain tidak bisa melakukan hal yang sama sepertinya. Dimulai dengan saya, karena saya harus menjaga imej saya, sama seperti yang lainnya," lanjut pemain yang sempat mengunjungi Indonesia ini.
Arbeloa juga menyesalkan semangat juang rekan-rekannya yang mudah menyerah setelah tertinggal jauh dari Barcelona di Liga. Dia menganggap Los Blancos seharusnya bisa terus berjuang hingga akhir musim dan mengejar ketinggalan dari Barca.
"Kami kehilangan harapan karena jarak poin sangat jauh dengan mereka. Pada September, kami percaya tidak akan bisa menjuarai liga. Sangat disayangkan karena kami tidak berjuang hingga akhir," ucap pemain timnas Spanyol ini.
Sinyal Mou Kembali ke Chelsea
Sampai saat ini, belum ada kabar resmi ke mana tujuan Mou selanjutnya. Namun, blunder yang dilakukan situs resmi Premier League bisa menjawab arah pria yang sempat mengunjungi Indonesia ini akan berlabuh.
Dilansir SB Nations, situs Premier League secara tidak sengaja menampilkan artikel mengenai kembalinya Mourinho ke Chelsea. Padahal, artikel tersebut seharusnya dimunculkan di situs resmi Premier League pada Senin 3 Juni 2013.
Dalam artikel terdapat judul 'Jose Mourinho kembali ke Chelsea'. "Pelatih asal Portugal itu kembali ke Stamford Bridge setelah tanda tangan kontrak xx tahun." Mereka sepertinya belum tahu berapa tahun kontrak pelatih 50 tahun itu bersama Chelsea.
Pihak Mourinho dan Chelsea enggan memberikan tanggapan mengenai kebenaran berita tersebut. Sementara itu, pihak situs Premier League kepada BBC menyatakan itu merupakan 'publishing error' atau kesalahan publikasi.
Sebelumnya, The Sun sudah membocorkan kabar kembalinya Mou ke Chelsea. Pria asal Portugal itu dilaporkan sudah melakukan tanda tangan kontrak selama 4 tahun bersama Chelsea. Tanda tangan kontrak itu terjadi ketika Mourinho mengunjungi London selama dua hari, awal pekan lalu.
Chelsea bukanlah klub asing bagi Mou. Ia sempat 4 musim menukangi The Blues pada 2004 hingga 2007.
Enam gelar berhasil dipersembahkan Mou untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu. Gelar tersebut adalah Premier League 2004-05, 2005-06, Piala FA 2006-07, Piala Liga 2004-05 & 2006-07 serta Community Shield 2005.
Pada musim perdananya bersama Chelsea, Mou membawa klub London Barat ini menjuarai Liga Inggris setelah menunggu selama 50 tahun. Saat itu, Chelsea juga mencatat rekor poin terbanyak sepanjang sejarah Premier League (95) dan paling sedikit kebobolan (15 gol). (one)
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
